- Besut (50 tahun) dari Desa Sumberwuluh
- 2 orang lainnya masih belum teridentifikasi
Baca Juga: Pasca Erupsi Gunung Semeru, Laporan Lanjutan Korban Terdampak 5 November 2021
Selain itu, BNPB Daerah Lumajang melaporkan warga terdampak sebaran awan panas saat erupsi Gunung Semeru sejumlah 5.205 jiwa.
Sedangkan data pengungsi akibat erupsi Gunung Semeru mencapai 1.300 jiwa. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan penambahan data yang masuk di BNPB Daerah Lumajang.
Atas banyaknya korban dari erupsi Gunung Semeru, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru selama 30 hari berdasarkan keputusan Nomor 188.45/525/427.12/2021.
Baca Juga: Penanganan Erupsi Gunung Semeru, BNPB Terjunkan Tim Reaksi Cepat dan Dorong Bantuan Logistik
Bupati Lumajang juga menetapkan Komando Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru dipimpin oleh Komandan Distrik Militer 0821 Lumajang, bersama komandan Batalyon Infanteri 527 sebagai wakil komandan I, dan Kepala Resor Lumajang sebagai Wakil Komandan II, serta Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lumajang sebagai Sekretaris Komando.
Demikianlah Update data terkait erupsi Gunung Semeru. Semoga masyarakat terdampak erupsi Gunung semeru tetap tabah dalam menjalani cobaan tersebut.***