Masa aksi dari Aliansi Mahasiswa Papua melakukan orasi di median tengah jalan untuk meminta kemerdekaan Papua dengan menceritakan pelanggaran HAM oleh TNI/Polri.
Harapannya melalui unjuk rasa ini mereka dapat menentukan nasib sendiri, namun mendapat penolakan dari Patriot Garuda Nusantara.
Pada pukul 8.30 masa Patriot Garuda Nusantara merapat dengan mobil dan pengeras suara sebagai aksi tandingan menolak Aliansi Mahasiswa Papua.
Akhirnya masa dari kedua belah pihak saling berhadapan dengan saling dorong dan lempar batu.
Baca Juga: Kabupaten Badung Dilanda Tanah Longsor Sepekan, BPBD Turun Tangan
Aksi anarkis ini segera dihentikan Polisi, selanjutnya Kabag Ops Polresta Denpasar memerintahkan untuk masa aksi mundur guna mengantisipasi tindak kekerasan yang lebih jauh.
Akhirnya unjuk rasa dari Aliansi Mahasiswa Papua kembali berlanjut dengan membacakan deklarasi.
Dimana tanggal 1 Desember merupakan tanggal dan bulan yang sakral bagi bangsa West Papua, tepat pada bulan ini di tahun 1961, rakyat West Papua mendeklarasikan kemerdekaannya.
Unjuk rasa oleh Aliansi Mahasiswa Papua ditutup sekitar pukul 9.10 WITA.
Baca Juga: Festival Desa Wisata di Park 23 Mall Kuta Badung untuk Pulihkan Pariwisata Bali