Aturan Baru yang Dikeluarkan China untuk Para Publik Figur, Tidak Boleh Pamer

- 30 November 2021, 17:13 WIB
Aturan baru yang dikeluarkan China untuk publik figur, salah satunya tidak boleh pamer
Aturan baru yang dikeluarkan China untuk publik figur, salah satunya tidak boleh pamer /Pixabay/SW1994

RINGTIMES BALI – China kembali mengeluarkan peraturan baru bagi masyarakatnya terutama bagi para public figure untuk tidak menampilkan kekayaan ataupun gaya hidup glamor.

Peraturan terbaru China ini sejalan dengan visi milik Presiden Partai Komunis China yakni Xi Jinping untuk memberikan kesetaraan sosial dan menghindari kekacauan.

Peraturan ini mengikat semua orang di negeri tirai bambu tersebut namun lebih ke arah public figure dan influencer.

Baca Juga: Krisis Baru di China, Porkapocalypse Membuat Harga Daging Babi Melonjak

China akan memberikan sanksi bagi influencer atau selebriti yang memamerkan kekayaan atau segala bentuk kesenangan dan pemborosan, dilansir dari Dailymail pada Selasa 10 November 2021.

Cyberspace Administration of China merilis aturan media sosial untuk selebriti China yang terkenal untuk tidak menampilkan kekayaan atau “kesenangan berlebihan”

Pemerintah China juga melarang bagi selebriti untuk mempublikasikan Informasi palsu atau pribadi yang malah akan memprovokasi penggemarnya yang dapat menjadi sebuah kericuhan.

Baca Juga: WTA Ancam Batalkan 10 Perlombaan Tenis di China Terkait Kasus Peng Shuai

Pihak pemerintah China memberikan ketentuan khusus untuk akun-akun selebriti.

Akun media milik Selebriti China harus mematuhi “ketertiban umum dan kebijakan yang baik, mematuhi orientasi opini public dan orientasi nilai yang benar, mempromosikan nilai-nilai inti sosialis dan mempertahankan gaya dan selera yang sehat”.

Aturan baru ini adalah bentuk tindakan tegas yang diberikan oleh pihak pemerintah China untuk memperkuat cengkramannya pada industri hiburan.

Baca Juga: Wabah Baru Menyebar, China Lockdown Daerah Dalian dan Karantina Mahasiswa Universitas Zhuanghe

Pada bulan September lalu, selebriti China diperingatkan bahwa mereka harus “menentang ide-ide pemujaan uang, hedonisme, dan individualism extreme”.

Pertemuan di Beijing tersebut berjalan dengan slogan: 'Cintai pesta, cinta negara, dukung moralitas dan seni'.

China sudah pernah mengeluarkan beberapa peraturan yang menekan masyarakatnya untuk menjadi lebih tertib dan disiplin, salah satunya pada bulan Agustus lalu.

Baca Juga: Atlet Tenis Wanita Asal China Hilang Usai Tuding Oknum Politisi Lakukan Pelecehan

Pada bulan itu, pemerintah China mengeluarkan peraturan kalau anak-anak tidak boleh bermain game online tidak lebih dari 3 jam seminggu.

Dengan tujuan untuk mengekang kecanduan terhadap game online.

Bulan lalu, sebuah memo dari pihak partai Komunis China mengungkapkan, China akan berencana melarang video game yang menampilkan hubungan gay atau LGBT.

Baca Juga: Jika Indonesia Diserang China atau Amerika, 5 Negara Ini Akan Bela Mati-matian

Memo ini juga mencakup game yang memungkinkan pemain memilih untuk menjadi jahat atau baik dalam game tersebut.

Dalam memo tersebut juga dijelaskan tentang serangkaian pedoman bagi para pengembang game di China atau mereka yang mengembangkan game untuk pasar China.

Di bawah aturan tersebut, karakter game yang dipilih harus memiliki gender yang jelas dan plot game yang tidak boleh memiliki batas moral yang tidak jelas.

Baca Juga: Game Terbaru Warner Brothers, Bisa Pakai Karakter Kartun Kesukaan Sendiri

Peraturan-peraturan terbaru dari china ini akan digunakan untuk memberikan disiplin dan pengetatan bagi seluruh masyarakat China agar nilai Komunis Sosialis tetap terjaga.***l

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x