Tim Densus 88 Ungkap Sumber Dana 15 M Kelompok Teroris JI

- 27 November 2021, 20:22 WIB
ilustrasi Tim Densus 88 Antiteror dalam usaha penangkapan terduga teroris.
ilustrasi Tim Densus 88 Antiteror dalam usaha penangkapan terduga teroris. /Pikiran Rakyat

Aswin melanjutkan, ke-14 anggota LAZ BM ABA itu bahkan telah berhasil mengumpulkan dana operasional untuk pergerakan kelompok JI hingga 15 miliar dalam kurun waktu setahun.

Baca Juga: Deretan Kontroversi Munarman, dari Kasus Blue Bird Hingga Ditangkap Densus 88 Terkait Baiat Teroris

Sumber dana tersebut pun ternyata berasal dari berbagai kegiatan-kegiatan yang tergolong legal. Mulai dari bisnis dan usaha yang mereka jalankan, hingga menarik iuran dari para anggotanya setiap bulan.

“Jadi ini nggak kelihatan ya. Karena yang mereka lakukan itu legal dan tidak mencurigakan. Misalnya dari bisnis, bahkan membuka bengkel yang ternyata itu adalah modus untuk mereka jadikan tempat merakit amunisi atau senjata untuk aksi teror yang akan mereka lakukan,” tutur Aswin.

"Mereka juga bermain dengan mencari simpati dari masyarakat dengan tetap melakukan kegiatan-kegiatan positif seperti melakukan acara amal, hingga melakukan pendanaan resmi, seperti di sektor pendidikan, bahkan pernah memberi dana bantuan untuk negara Suriah," lanjutnya.

Baca Juga: Deretan Kontroversi Munarman, dari Kasus Blue Bird Hingga Ditangkap Densus 88 Terkait Baiat Teroris

Strategi pendanaan tersebut dilakukan untuk mendapatkan simpati masyarakat. Sehingga, kelompok teror ini akhirnya bisa membuat masyarakat memiliki stigma yang buruk terhadap tim Densus 88 karena dianggap telah mengkriminalisasi ulama, lantaran beberapa waktu lalu terdapat sejumlah tokoh agama yang ditangkap.

Aswin menambahkan, saat ini tim Densus telah dekat dengan pelaku yang menjadi otak di balik semua aksi yang dilakukan oleh kelompok JI. Baik itu dalam aksi teror maupun aksi pendanaan. 

Meski begitu, Aswin tidak ingin berandai-andai. Sebab, menurutnya, pengungkapan kasus terorisme hingga sampai ke otak jaringannya bukan seperti pengungkapan kasus pidana biasa, yang bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat. 

Baca Juga: Densus 88 Kembali Menangkap 2 Orang Terduga Teroris di Tuban dan Surabaya

Halaman:

Editor: Rani Purbaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x