Krisis Baru di China, Porkapocalypse Membuat Harga Daging Babi Melonjak

- 26 November 2021, 11:53 WIB
China mengalami krisis porkapocalypse, yaitu krisis daging babi dengan harga yang melonjak
China mengalami krisis porkapocalypse, yaitu krisis daging babi dengan harga yang melonjak /Christopher Carson on Unsplash

Tercatat dari tanggal 8 hingga 14 November 2021, harga daging babi mingguan secara grosir mengalami kenaikan yang signifikan.

Pada tanggal tersebut, daging babi tercatat mencapai harga 24,02 yuan per kilogramnya atau setara dengan Rp49.000.

Baca Juga: 2 Helikopter Canggih Milik TNI AL yang Buat Tentara China Mundur

Harga ini termasuk mahal jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Kenaikan bulanan daging babi ini mencapai 3,8 persen dan harga di tangan pertama atau perusahaan pengolahan daging babi naik menjadi 18,08 yuan atau setara dengan Rp40.000.

Menurut data yang dilaporkan oleh Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China (MOA), Harga ini naik sebesar 4 persen dari bulan Oktober bulan lalu.

Pedagang grosir beranggapan kalau kenaikan harga ini dipicu oleh cuaca China yang sedang menghadapi musim dingin jadi banyak warga yang ingin menikmati daging babi.

Baca Juga: Wabah Baru Menyebar, China Lockdown Daerah Dalian dan Karantina Mahasiswa Universitas Zhuanghe

Selain permintaan yang semakin tinggi suhu yang dingin juga mempengaruhi peternak babi.

Pada saat musim dingin, pertumbuhan ternak babi mengalami penurunan sehingga produksi menjadi lambat.

Musim dingin yang akan datang juga akan berpengaruh pada masyarakat di China bagian utara.

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: Global Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x