Indonesia Menuju Energi Terbarukan, Jokowi: Tidak Dapat Ditunda Lagi

- 21 November 2021, 20:05 WIB
Presiden Jokowi menegaskan kepada seluruh pihak yang bekerja pada bagian pengolahan energi untuk mulai mengembangkan green energy.
Presiden Jokowi menegaskan kepada seluruh pihak yang bekerja pada bagian pengolahan energi untuk mulai mengembangkan green energy. /Instagram / @jokowi/

Presiden Ri ke 7 ini juga menginginkan dan mendorong PT Pertamina dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk digunakan dalam pengembangan sumberdaya guna memperkuat fondasi menuju transisi ke green energy ini.

“Ini yang harus mulai disiapkan, mana yang bisa di geser ke hydro mana yang bisa di geser ke geothermal, kemudian mana yang bisa di geser ke surya mana yang bisa di geser ke bayu (angin),” lanjut Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Hati-hati Terkait Penyaluran Vaksin Covid-19 yang Mendekati Kadaluarsa

Kepala negara menuturkan bahwa suplai energi di Indonesia terbesar saat ini masih diduduki oleh batu bara yang digunakan sebesar 67 persen kemudian disusul oleh bahan bakar fosil sebanyak 15 persen dan gas alam sebanyak 8 persen.

Untuk transisi ke green energy, pemerintah dan perusahaan yang bergerak di bidang energi ini juga harus bisa menggeser fungsi utama batubara dan kemudahan untuk mengolahnya. Mengingat batubara sangat mudah diolah menjadi tenaga namun konsekuensi yang besar pada lingkungan.

“Kalau kita bisa mengalihkan itu ke energi yang lain, misalnya kita mengganti mobil semua menjadi mobil listrik gas rumah tangga diganti listrik semuanya, karena di PLN oversupply, artinya suplai dari PLN bisa terserap, impor minyak di Pertamina menjadi turun,” ungkap Presiden Jokowi, dikutip dari laman Antara.***

 

 

Halaman:

Editor: Rani Purbaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x