RINGTIMES BALI – Menteri Kesehatan (Menkes) RI akan alihkan Vaksin Covid-19 di tiga Provinsi Indonesia saat ini akan mendekati kadarluasa.
Hal itu membuat Presiden Joko Widodo menekankan harus hati-hati dengan vaksin kadarluasa tersebut.
“Bapak Presiden menekankan bahwa tolong hati-hati dengan vaksin kadarluasa, jadi ada beberapa provinsi yang laporannya sampai ke beliau,” jelas Budi Gunadi Sadikin dilansir dari kanal Youtube Sekretariat Presiden pada 15 November 2021.
Baca Juga: BMKG Minta Sejumlah Wilayah Waspada La Nina hingga Februari 2022
Provinsi yang memiliki vaksin akan kadarluasa adalah Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Vaksin Covid-19 yang akan kadarluasa tersebut akan dialihkan ke Provinsi lain yang membutuhkannya.
“Kalau misalnya sudah deket-deket kadarluasa, mungkin kita bisa mengalohkan ke provinsi-provinsi lain yang masih membutuhkan. Kita bisa alihkan ke TNI dan Polri,” jelasnya.
Baca Juga: Siap Pembelajaran Tatap Muka, BPOM Izinkan Vaksin Anak Usia 6 sampai 11 Tahun
Di Indonesia, pencapaian vaksinasi Covid-19 saat ini sudah menunjukkan hal yang pesitif dan meningkat.