Network
RINGTIMES BALI – Netizen Vietnam murka saat melihat salah satu pemimpin penting partai Komunis di Vietnam makan di restoran milik artis Tik Tok Salt Bae.
Netizen Vietnam ini murka karena merasa pemimpin ini tidak menghormati bapak dari ideologis Karl Marx karena makan makanan mahal tepat setelah mengunjungi makam Karl Marx.
Netizen Vietnam merasa kalau apa yang sudah dilakukan pemimpin tinggi partai komunis Vietnam ini tidak mencerminkan dasar dari komunisme itu sendiri dan malah bertindak konsumtif.
Baca Juga: Hongkong Setujui Penggunaan Vaksin Sinovac Biotech untuk Anak Usia 3-17 Tahun
Dilansir dari Nytime pada Minggu, 21 November 2021, kejadian ini berawal dari sebuah unggahan di video Tik Tok milik koki selebriti dengan nama panggung Salt Bae.
Dalam video tersebut, sang koki menunjukan makanan yang sangat menunjukan kemewahan dan membuat siapapun yang melihatnya berkomentar tidak baik.
Video itu sekarang telah dihapus dari platform Tik Tok dan pihak facebook mengatakan sedang menyelidiki kenapa tagar koki diblokir dari situsnya.
Baca Juga: WTA Ancam Batalkan 10 Perlombaan Tenis di China Terkait Kasus Peng Shuai
Video tersebut diambil di dalam restoran berbintang yang bernama Nusr-Et Steakhouse yang mengedepankan penjualan steak restoran yang berlokasi di London, Inggris ini dikenal sebagai restoran dari koki Salt Bae.
Seorang pemimpin penting Partai Komunis dari Vietnam memang sedang berada di London minggu lalu untuk mengunjungi makam Karl Marx yang merupakan pendiri paham komunisme.
Saat di London, Jenderal To Lam juga makan Steak berlapis emas 24 karat di sebuah restoran yang dijalankan oleh koki selebritis ini.
Baca Juga: Wabah Baru Menyebar, China Lockdown Daerah Dalian dan Karantina Mahasiswa Universitas Zhuanghe
Dari data yang didapat, banyak rincian makanan dan harga yang tidak tersedia termasuk juga siapa saja yang ikut makan di restoran tersebut dan siapa yang akhirnya membayar semua makanannya.
Namun di sisi lain, masyarakat Vietnam marah melihat video tersebut. Netizen Vietnam menganggap video tersebut merusak citra egaliter yang telah dikembangkan oleh Partai Komunis.
Video ini juga membuat Facebook, salah satu platform sosial media menghadapi tekanan dari pemerintah Vietnam untuk melakukan sensor terhadap konten video tersebut dan tagar Salt Bae (#saltbae) untuk sementara di blokir.
Baca Juga: Atlet Tenis Wanita Asal China Hilang Usai Tuding Oknum Politisi Lakukan Pelecehan
Detail soal video tersebut sebagian besar berasal dari video yang diunggah oleh Salt Bae di akun Tik Tok yang diikuti oleh lebih dari 11 juta orang.
Ini memberikan gambaran yang tidak diinginkan untuk dilihat oleh Vietnam saat masyarakatnya sedang berjuang di tenang pandemi.
Saat dilihat secara detail, makanan yang dipesan tersebut adalah Steak Tomahawk berlapis emas 24 karat yang berada di kisaran 850 Poundsterling atau lebih dari Rp16,3 Juta per porsinya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, Austria Terapkan Lockdown
Harga yang sangat fantastis untuk sebuah steak. Ini menyebabkan banyak netizen Vietnam yang merasa kecewa dan murka pada sifat petinggi mereka.
Memang menjadi sebuah keharusan jika koki Salt Bae menyajikan makanan mewah ini akan di unggah di akun Tik Toknya, dan ini menjadi boomerang bagi petinggi Partai Komunis Vietnam tersebut.***
