Kompetisi Borobudur Marathon di Tengah PPKM, Berikut Aturan Inmendagri

- 17 November 2021, 12:32 WIB
Siaran pers aturan kompetisi Borobudur Marathon.
Siaran pers aturan kompetisi Borobudur Marathon. /Sekretariat Presiden/Tangkap layar YouTube Sekretariat Presiden

RINGTIMES BALI – Kompetisi Borobudur Marathon akan dilaksanakan pada pertengahan November 2021, hal ini disampaikan bersamaan dengan perpanjangan masa PPKM Jawa Bali. 

Dalam siaran pers perkembangan Covid 19 Prof. Wiku Adisasmito, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid19 menyampaikan beberapa hal. 

Informasi utama adalah terkait perpanjangan PPKM Jawa Bali sampai dengan 29 November 2021. 

Baca Juga: PPKM Jawa Bali Diperpanjang, Berikut Wilayah dengan Kasus Covid 19 Tertinggi

Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri telah mengeluarkan instruksi menteri dalam negeri atau inmendagri nomor 60 tahun 2021 bahwa PPKM di wilayah Jawa Bali akan diperpanjang. 

Bersamaan dengan hal tersebut, pemerintah juga menyampaikan adanya penyelenggaraan kompetisi Borobudur Marathon yang akan dilaksanakan di Magelang. 

Hal ini diatur dalam inmendagri nomor 60 tahun 2021 yaitu mengenai aturan penyelenggaraan kompetisi Borobudur Marathon. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Hati-hati Terkait Penyaluran Vaksin Covid-19 yang Mendekati Kadaluarsa

Borobudur Marathon menerapkan sistem bubble to bubble dan akan dilaksanakan pada tanggal 27 sampai 28 November 2021.

Dengan sistem ini maka seluruh peserta, panitia, kru media, dan staf pendukung lainnya hanya beraktifitas di hotel, tempat latihan dan lokasi perlombaan. 

Seluruh keperluan sampai transportasi sudah dipersiapkan sehingga harapan pemerintah, perhelatan ini akan berjalan dengan aman. 

Baca Juga: BMKG Minta Sejumlah Wilayah Waspada La Nina hingga Februari 2022 

Selain itu, seluruh pihak yang berada di dalam bubble ini sudah steril. 

Yaitu mereka telah memperoleh setidaknya vaksin dosis pertama, memiliki hasil negatif pada tes PCR yang dilakukan maksimal h-2 dan juga memenuhi protokol kesehatan Covid 19 dengan ketat. 

Aplikasi peduli lindungi untuk skrining di lokasi kompetisi dan latihan digunakan oleh seluruh partisipan, seperti peserta, panitia, kru media, dan staf pendukung.

Baca Juga: 6 Saksi Diperiksa Terkait Kebakaran Kilang Minyak di Cilacap

Selama kompetisi Borobudur Marathon ini berlangsung pemerintah juga melarang penonton untuk menonton secara langsung atau melakukan kegiatan nonton bareng. 

Ini dilakukan untuk menekan kemungkinan terjadi penyebaran virus Covid 19. 

Selain itu, aturan PPKM di Indonesia juga masih berlangsung sehingga kegiatan yang berpotensi meningkatkan penyebaran virus tanpa adanya aturan protokol kesehatan tidak disarankan. 

Baca Juga: Greenpeace Indonesia Dilaporkan ke Polisi Diduga Terkait Kritik COP26 Glasgow Tidak Berbuah Manis 

Untuk mengingatkan masyarakat, pemerintah juga menyampaikan bahwa kasus Covid 19 sendiri di Indonesia masih tinggi di beberapa wilayah. 

Terdapat 29 persen atau 37 Kabupaten Kota di Jawa Bali yang kasusnya meningkat dibanding minggu sebelumnya. 

Daerah tersebut adalah Jawa Tengah dengan 14 Kabupaten Kota, Jawa Timur 13 Kabupaten Kota dan diikuti Jawa Barat 8 Kabupaten Kota. 

Baca Juga: HUT Korps Brimob, Menhan Prabowo Subianto Terima Tanda Warga Kehormatan Utama 

Kompetisi Borobur Marathon sendiri dilaksanakan di Magelang, Jawa Tengah dimana kasus Covid 19 masih terbilang tinggi, ini bisa menjadi salah satu pertimbangan pemerintah dalam melarang adanya penonton secara langsung dalam perhelatan ini.*** 

 

Editor: Rani Purbaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah