Pengembangan Pesawat Tempur KF-21 Boramae Buatan Indonesia dan Korea Selatan Mulai Berjalan

- 14 November 2021, 10:12 WIB
Jet tempur KF-21 Boramae buatan Indonesia dan Korea Selatan.
Jet tempur KF-21 Boramae buatan Indonesia dan Korea Selatan. /defence-point.gr

RINGTIMES BALI –  Pembayaran dari pengembangan proyek pesawat tempur KF-21 Boramae hingga kini belum terselesaikan secara tuntas.

Merespon masalah keungan yang dialami oleh Indonesia, Pemerintah Korea Selatan dan Indonesia sepakat membentuk dengan komite bersama untuk menyelesaikan maslah pembayaran ini selama 12 bulan.

Dilansir dari kanal Youtube Al Biruni ID yang memberikan sejumlah info mengenai perjanjian sisa pembayaran atas dana pengembangan pesawat tempur KF-21 Boramae.

Baca Juga: Rudal Baru Turki S-400 Bikin Amerika Serikat Terancam, Joe Biden Ajak Bicara Erdogan

Indonesia masih mempunyai tanggung jawab atas sisa pembayaran dana pengembangan dari jet tempur KF-21 Boramae yang mana Indonesia kebagian porsi untuk biaya pengembangan sebanyak 20 persen dengan nilai total 1,5 miliar USD.

Tanggungan negara Indonesia yang dikabarkan baru terbayarkan sebanyak 200 juta dollar itu. Pada akhirnya Korea Selatan dan Indonesia mencapai pada suatu keputusan untuk pembayaran pengembangan proyek KF-21 Boramae tersebut.

Indonesia akan melakukan biaya tersebut dalam jangka 5 tahun kedepan hingga tahun 2026 dimana 30 persen dalam nilai kewajiban itu akan dibayarkan dengan barang.

Baca Juga: 4 Astronot Berhasil Mendarat ke Bumi, Bulan Disebut Tujuan Selanjutnya

Lalu aset apa yang kira-kira akan dijadikan sebagai alat pembayaran sebagai pengganti uang tunai oleh Indonesia ?

Badan pengadaan senjata antar kedua negara akan membahas asset apa yag akan digunakan sebagai komponen barter.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah