RINGTIMES BALI – Perbedaan latihan perang antara tentara Indonesia dan militer Rusia dari segi cara menmbak dengan peluru tajam hingga serangan di malam hari.
Dilansir dari kanal Youtube TeveTive Life yang memberikan sejumlah info megenai perbedaan latihan perang tentara Indonesia dan militer Rusia.
Perbedaan dari latihan peluru asli
Latihan menembak reaksi cepat dengan jarak kurang lebih 10 cm dilakukan dengan target manusia bukan boneka atau gambar dan juga latihan peluru tajam dilakukan pada kondisi gelap.
Baca Juga: Rudal Hipersonik China Dinilai Mengancam, Pejabat Amerika Serikat Beri Pengakuan
Latihan menembak peluru tajam bagi tentara Indonesia tidak dilakukan dengan target manusia dan juga tidak dilakukan di malam hari.
Terlatih dengan api
Sebagai tentara harus bisa terlatih dengan api dalam situasi darurat dalam peperangan apapun yang termasuk dalam latihan fisik dan pelatihan militer.
Pecut berapi dapat dihadapi oleh tentara Indonesia dengan sigap dan tidak panik bahkan ada adegan menyantap api yang dilakukan oleh tentara Indonesia.
Baca Juga: Perbandingan AU Indonesia dan Singapura, RI Kalah di Pesawat Tempur