Cetakannya tersebut bisa dihilangkan, tetapi dirancang untuk tetap berada di tubuh bayi hingga waktu yang ditentukan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, China Kembali Lockdown
Wanita itu menjelaskan bahwa dirinya memiliki kepala yang datar, sehingga ia tahu betapa menyakitkannya bagi wanita yang mengejar kecantikan. Sehingga ia tidak ingin anaknya tumbuh dewasa dan menyesali bagian dirinya.
Ia kembali menjelaskan bahwa bentuk kepala bulat adalah perubahan mode di China. Beberapa dekade yang lalu, orang China percaya bahwa kepala yang datar dan dahi besar adalah tanda keberuntungan.
Beberapa orang tua bahkan meminta anaknya untuk tidur di atas buku atau papan kayu demi membuat bagian belakang kepala mereka rata.
Baca Juga: Varian Delta Serang China, Maraton Beijing Ditunda
Seorang dokter anak berbasis di Nanjing mengatakan bahwa helm yang digunakan dalam perawatan rumah sakit untuk perkembangan tengkorak dan bukan berarti untuk mengoreksi bentuk kepala bayi untuk tujuan kecantikan.
Ia menambahkan, mungkin orang tua terlalu cemas kepada anak-anak mereka.***