Kasus Covid-19 Melonjak, China Kembali Lockdown

- 26 Oktober 2021, 18:25 WIB
Kasus harian Covid-19 di China selama seminggu terakhir kembali melonjak, sehingga negara itu memutuskan untuk melakukan lockdown
Kasus harian Covid-19 di China selama seminggu terakhir kembali melonjak, sehingga negara itu memutuskan untuk melakukan lockdown /Pixabay

RINGTIMES BALI - China kembali melakukan penutupan wilayah (lockdown) pada wilayah bagian utara akibat lonjakan kasus Covid-19.

Selama seminggu terakhir ini, China kembali mencatat lebih dari 100 kasus harian positif Covid-19 di 11 provinsi.

"Sejak 17 Oktober, terdapat beberapa penyebaran virus terjadi di beberapa China, dan mereka cepat menyebar," ujar juru bicara Komisi Kesehatan Nasional China, Mi Feng.

Baca Juga: Presiden Xi Jinping Janji China Akan Jaga Perdamaian Dunia

"Terdapat risiko bahwa penyebaran virus mungkin dapat menyebar lebih parah lagi."

Menurut informasi beberapa provinsi telah mengalami kenaikan angka kasus harian Covid-19 yaitu Mongolia dalam, Gansu, Ningxia, Guizhou, dan Beijing.

Pada Minggu 24 Oktober 2021, ibukota China, Beijing, telah memperketat perbatasan. Masyarakat yang datang dari wilayah dengan kasus positif harus menunjukkan hasil tes negatif dan menjalani karantina selama 14 hari.

Baca Juga: Tegang dengan India, China Sahkan Undang-undang Perbatasan Darat

Dalam seminggu terakhir ini, Beijing telah mencatat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 14 kasus.

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: Associated Press AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x