Bahkan, pejabat pemerintah lokal mengatakan bahwa kelompok militant Boko Haran sudah mengambil banyak komunitas di negara itu.
Hal tesebut dilakukan oleh mereka dengan cara menawarkan sejumlah uang kepada penduduk desa.
Setelah itu mereka akan memasukkan penduduk yang menerima uang tersebut untuk masuk kedalam kelompok bersenjata mereka.
Baca Juga: Covid Varian Delta Terbaru AY42 Naik di Eropa, Menkes: Masih Terus di Monitor
Kelompok tersebut merupakan bagian yang dilakukan untuk melawan pemerintah Nigeria.
Hingga kejadian penembakan tersebut, juru bicara kepolisian negara bagian Niger belum menaggapi permintaan untuk berkomentar.***