Nantinya akan ada 22 bank yang bergabung pada Batch 1 di Desember 22 dan dilanjutkan pada batch 2 di Januari 2022.
“Bank Indonesia terus memperkuat sinergi kebijakan dan implementasi BI-FAST dengan pelaku industri, dalam rangka mengintegrasikan EKD nasional dan mewujudkan terciptanya layanan sistem pembayaran yang CEMUMUAH,” dalam keterangan laman resmi tersebut.
Baca Juga: Terima Vaksin Tahap Ke-92 dari Jepang, 285.300.400 Dosis Siap Didistribusikan
22 bank tersebut merupakan bank yang sudah besar dan dipercaya oleh masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan.
Implementasi dari BI-FAST juga dilakukan untuk mendukung arus digitalisasi ekonomi dan keuangan yang terjadi diseluruh aspek kehidupan.
Sehingga bisa memulihkan ekonomi nasional setelah pandemi Covid-19 ini.***