RINGTIMES BALI – Hingga saat ini, virus Covid-19 terus bermutasi menjadi berbagai jenis salah satunya adalah varian bernama R.1 yang ditemukan oleh WHO pada awal bulan Januari lalu.
Melalui situs resminya, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO telah menemukan varian Covid jenis baru salah satunya R.1 yang saat ini telah menyebar di Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
Dalam berbagai sumber lainnya, juga disebutkan bahwa varian R.1 telah terdeteksi pertama kali di negara Jepang pada awal bulan Januari lalu, dan sejak saat itu strain jenis ini terus menyebar hingga ke Amerika Serikat.
Baca Juga: Kenali Virus Corona Varian Delta dan Delta Plus hingga Hubungannya dengan Vaksinasi Covid-19
Dilansir dari kanal YouTube ET Indonesia pada 1 Oktober 2021, berikut cara kerja dan keefektifitasan varian virus R.1 yang populer saat ini.
Meski tergolong strain yang sudah ada sejak lama, namun masih banyak orang yang menganggap varian virus jenis ini lebih berbahaya jika dibandingkan Delta.
Menurut sebuah penelitian terkait, yang telah dilakukan oleh seorang peneliti senior di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health’s Center for Health Security, mengatakan bahwa varian virus R.1 ternyata merupakan salah satu jenis varian baru yang mengalami mutasi pada perubahan fungsi yang terdapat pada virus.
Baca Juga: Diduga Bisa lawan Virus Corona, Daun Sungkai Terbukti Sembuhkan 3 Penyakit Berikut
Dengan kata lain, varian virus R.1 ternyata dapat mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda jika dibandingkan varian virus Covid-19 jenis lainnya.