Hubungan Prancis dan Inggris Memanas Gegara Kapal Selam AS-Australia

- 23 September 2021, 13:15 WIB
Hubungan Prancis dan Inggris kini memanas gegara Kapal Selam AS-Australia.
Hubungan Prancis dan Inggris kini memanas gegara Kapal Selam AS-Australia. /Unsplash/Anthony Choren

RINGTIMES BALI -  Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan ke Prancis agar memberi kesempatan Autralia dan AS untuk menyelesaiakan kesepakatan kapal selam nuklir.

Kemitraan pertahanan baru antara Inggris, AS dan Australia akan memberikan Canberra akses ke teknologi kapal selam bertenaga nuklir untuk keamananan di kawasan Indo-Pasifik.

Boris Johnson mengatakan kepada publik alasan dan menjelaskan peran London adalah seperti asap dan cermin.

Baca Juga: PM Inggris Johnson Jelaskan Kesepakatan Kapal Selam AS-Australia ke Prancis

"Saya hanya berpikir sudah waktunya bagi beberapa teman tersayang kita di seluruh dunia untuk 'prenez un grip' tentang semua ini, 'donnez-moi un break', karena ini pada dasarnya merupakan langkah maju yang bagus untuk keamanan global," ujar Johnson dikutip dari CNA.

Komentar tersebut justru semakin memicu kemarahan Paris. Dua sumber diplomatik mengatakan adanya instruksi untuk membatasi kontak dengan Inggris dalam waktu dekat ini.

"'Global Britain', tampaknya, ditujukan untuk memproyeksikan Inggris di seluruh dunia, sambil meminggirkan Eropa. Kami tidak dapat menerima itu," kata salah satu sumber diplomatik Prancis.

Baca Juga: Korea Utara Sebut Proyek Kapal Selam Nuklir Aliansi AS Berbahaya

Ungkapan tersebut merujuk pada slogan yang digunakan Johnson menggambarkan ambisi Inggris setelah Brexit. Lantas kesepakatan kapal selam AS-Australia apa risikonya?

Menurut pejabat terkait, peran Inggris dalam mendorong kemitraan baru tampaknya lebih besar dari yang diperkirakan semula.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x