Korea Utara Sebut Proyek Kapal Selam Nuklir Aliansi AS Berbahaya

- 20 September 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi, Korea Utara sebut proyek kapal selam nuklir Aliansi AS berbahaya.
Ilustrasi, Korea Utara sebut proyek kapal selam nuklir Aliansi AS berbahaya. /Pixabay/12019

RINGTIMES BALI - Kementerian luar negeri Korea Utara menyebut jika aliansi Amerika Serikat (AS) tentang proyek kapal selam nuklir dengan Australia berbahaya dan memicu perlombaan senjata nuklir.

Diketahui pada pekan lalu AS mengumumkan pakta keamanan dengan Australia dan juga Inggris, sebagai bagian dari kemitraan strategis.

Dalam kesepakatan tersebut proyek kapal selam nuklir AS akan dipasok ke Canberra, sebagai langkah di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga: Korea Utara Tuduh AS Hambat Pembicaraan Program Nuklir

"Ini adalah tindakan yang sangat tidak diinginkan dan berbahaya yang akan mengganggu keseimbangan strategis di kawasan Asia-Pasifik dan memicu rantai perlombaan senjata nuklir," kata pejabat Korea Utara dikutip KCNA via CNA.

"AS adalah pelaku utama yang menggulingkan sistem non-proliferasi nuklir internasional," ujar kepala bagian berita asing di Departemen Pers dan Informasi kementerian.

Sebelumnya Korea Utara yang bersenjata nuklir menembakkan dua rudal ke laut, disusul Seoul berhasil melakukan uji coba peluncuran rudal balistik kapal selam beberapa jam kemudian.

Baca Juga: Korea Utara Tembakkan 2 Rudal di Tengah Pembicaraan Nuklir

Serangkaian uji coba rudal dan kesepakatan pertahanan di Indo-Pasifik telah disorot sebagai perlombaan senjata regional yang makin intensif persaingan antara China dan AS.

Aliansi pertahanan Australia-AS-Inggris yang baru dari Presiden AS Joe Biden secara luas telah dipandang untuk melawan kebangkitan China.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x