Taliban Bentuk Kabinet Baru, AS dan Uni Eropa Khawatir

- 9 September 2021, 19:12 WIB
Banyak negara yang mengkhawatirkan soal perlindungan hak perempuan di Afghanistan usai Taliban umumkan susunan kabinet baru.
Banyak negara yang mengkhawatirkan soal perlindungan hak perempuan di Afghanistan usai Taliban umumkan susunan kabinet baru. /Reuters/West Asia News Agency

Sementara itu negara lain seperti Arab Saudi menyatakan harapan pemerintah baru akan membantu Afghanistan menolak kekerasan dan adanya ekstremisme.

Baca Juga: Taliban Incar Orang Amerika Usai Tentara AS Tinggalkan Afghanistan

Di kabinet ada pejabat baru termasuk mantan tahanan dari penjara militer AS di Teluk Guantanamo.

Sementara menteri dalam negeri Sirajuddin Haqqani dicari oleh pemeritah AS atas tuduhan terorisme yang sosoknya dihargai 10 juta dolar Amerika.***

Halaman:

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah