Network
RINGTIMES BALI - Seorang Wanita hamil asal California yang terdampar di Afghanistan mengatakan bahwa Taliban tengah mengincar orang Amerika setelah tentara AS meninggalkan negara itu.
Nasria, waita hamil tersebut termasuk ke dalam salah satu di antara 200 orang Amerika yang masih terjebak di Afghanistan.
Nasria mengatakan kepada the Voice Of America, bahwa setelah AS menarik tentaranya pada 31 Agustus, Taliban mulai mengincar orang Amerika, seperti dilansir dari New York Post.
Baca Juga: Iran Minta AS Hentikan Sanksi, Sikap Joe Biden Disebut Mirip Donald Trump
Taliban diketahui mulai mengincar orang Amerika dari satu pintu ke pintu yang lain untuk mencoba melihat apakah ada orang yang memiliki paspor biru atau tidak.
Nasria diketahui telah melakukan perjalanan ke Afghanistan pada Juni lalu untuk mengunjungi keluarga dan menikahi suaminya yang berkebangsaan Afghanistan.
Namun, pada saat Taliban mengambil alih kabul, ia tidak dapat melarikan diri dari Afghanistan.
Baca Juga: Taliban Rayakan Kemenangan Pakai Kendaraan Tempur AS
Kemudian, Nasria menggambarkan kerusuhan yang terjadi di jalan-jalan sekitar Bandara Internasional Hamid Karzai ketika ribuan orang Afghanistan mencoba melarikan diri dan cobaan berat yang dia dan suaminya lalui untuk mendapatkan penerbangan.
Nasria mengatakan bahwa sangat sulit untuk naik pesawat. Ada beberapa hari di mana mereka harus tidur di jalanan. Orang-orang benar-benar melangkahi yang lain.
