RINGTIMES BALI – Lembaga PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) mengajukan permohonan lebih dari 600 juta dolar bantuan darurat untuk Afghanistan.
Keputusan permohonan itu diambil menjelang adanya konferensi tentang situasi kemanusiaan di Afghanistan.
"Layanan dasar di Afghanistan runtuh dan makanan serta bantuan penyelamatan jiwa lainnya akan segera habis," kata juru bicara OCHA Jens Laerke dikutip dari Korea Times.
Baca Juga: Taliban Incar Orang Amerika Usai Tentara AS Tinggalkan Afghanistan
Sebuah pertemuan tingkat tinggi menteri membahas tentang situasi di Afghanistan, akan dipimpin lagsung oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres di Jenewa pada hari Senin mendatang.
PBB tidak hanya mengharapkan dukungan dari negara-negara pendukung, tetapi juga untuk mendapatkan akses bagi para pekerja bantuan.
Organisasi bantuan PBB tersebut berharap bahwa dana yang terkumpul akan mencegah 11 juta orang kelaparan musim dingin tahun ini.
Baca Juga: Taliban Ingkar Janji, Kepala Kepolisian Afghanistan Dieksekusi Mati
Menurut Laerke, lebih dari 1 juta perempuan dan anak-anak di Afghanistan sudah menderita kekurangan gizi akut.