Network
RINGTIMES BALI – Pemerintah Indonesia memilih menggunakan pesawat TNI AU untuk digunakan sebagai misi evakuasi WNI dari Afghanistan.
Mulanya pesawat TNI AU diizinkan mendarat di Bandara Hamid Karzai Kabul pada 19 Agustus 2021 pagi pukul 4.10, namun izin ditunda karena kondisi lapangan yang tidak stabil.
Akhirnya pesawat TNI AU bersabar menunggu di Islamabad, Pakistan dari tanggal 18 hingga 20 Agustus 2021 untuk menunggu proses perizinan terbang.
Baca Juga: Kronologi Evakuasi WNI dari Afghanistan, Sempat Terkendala Izin Terbang
Tanggal 20 Agustus dini hari ada informasi bahwa izin mendarat di Kabul telah diperoleh, dan tim evakuasi segera melakukan persiapan terbang.
Pesawat TNI AU lalu berangkat menuju Kabul pada 20 Agustus sekira pukul 4.10 waktu setempat dan tiba pada pukul 5.17.
“Rencana awal pesawat hanya berhenti selama 30 menit, namun kembali terjadi dinamika, sehingga pesawat berada di Bandara Kabul selama kurang lebih 2 jam,” ungkap Menlu Retno Marsudi dikutip dari Antara.
Baca Juga: Filipina Minta Bantuan Indonesia Pulangkan Warganya dari Afghanistan
Pesawat TNI AU akhirnya berhasil membawa 26 orang WNI sejumlah WNA dan mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma pada 21 Agustus 2021 pukul 03.09 WIB.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia merencanakan evakuasi WNI dari Afghanistan menyusul memburuknya situasi keamanan usai Taliban menguasai Kabul pada Minggu 15 Agustus 2021.
