Update Covid 19 Kota Denpasar 3 September 2021, Angka Kematian Bertambah 3 Orang

- 4 September 2021, 08:30 WIB
Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. /Dok Humas Pemkot Denpasar

RINGTIMES BALI – Pemerintah Kota Denpasar Bali data kasus positif Covid 19 pada Jumat 3 September 2021 bertambah 102 orang. 

Kasus meninggal dunia karena Covid 19 di Kota Denpasar juga bertambah 3 orang.  

Sedangkan penambahan kasus sembuh tercatat sebanyak 233 orang. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD Halaman 37 Pembagian Pecahan Desimal

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan, tren penularan virus Covid 19 kebanyakan terjadi pada warga yang belum vaksin. 

Dewa Gede Rai menghimbau masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi dan warga harus terus disiplin protokol kesehatan. 

"Kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius 4 September 2021, Tetap Fokus Menghadapi Masalah

Mengacu pada data komulatif, kasus positif tercatat 35.994 kasus. 

Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 33.630 orang (93,43) persen). 

Meninggal dunia sebanyak 872 orang (2,42 persen). 

Sementara itu, kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.492 orang (4,15 persen). 

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Bulu Ketiak dengan Bahan Alami

Untuk menekan angka positif Covid 19, Pemkot Denpasar mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. 

Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru. 

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam  beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya. 

Baca Juga: Peta Pikiran Agresi Militer Belanda II, Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 SD MI Halaman 47

Dewa Rai mengatakan, berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan  menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu. 

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun. 

Baca Juga: 8 Makanan Peninggi Badan Mudah dan Murah, Ada Telur dan Ubi Jalar

“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai. 

Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.  

"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," kata Dewa Rai.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah