RINGTIMES BALI – Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa aliansi sangat terkejut atas kemenangan Taliban yang dengan cepat menguasai Afghanistan.
Jens Sroltenberg menyalahakan kegagalan pemerintah Afghanistan di bawah kepemimpinan presiden Ashraf Gani untuk menangani Taliban.
"Pada akhirnya, kepemimpinan politik Afghanistan gagal melawan Taliban dan mencapai solusi damai yang sangat diinginkan warga Afghanistan," katanya dikutip dari CNA.
Baca Juga: China Siap Bersahabat dengan Taliban usai Rekontruksi Afghanistan
"Kegagalan kepemimpinan Afghanistan menyebabkan tragedi yang kita saksikan hari ini," lanjutnya.
Stoltenberg mengatakan bahwa aliansinya saat ini bekerja memastikan keselamatan personel sipil NATO yang tersisa serta para staff.
Diketahui Taliban menyerbu Kabul usai pemerintah yang didukung Barat dan perlawanan dari pasukan Afghanistan yang dilatih Amerika Serikat dan NATO runtuh.
Baca Juga: Mengenal Taliban, Sekutu yang Berubah Jadi Musuh AS di Afghanistan
Stoltenberg mengatakan bahwa perwakilan sipil NATO di Afghanistan, Stefano Pontecorvo akan tetap berada di bandara untuk mengoordinasikan dan memfasilitasi evakuasi staff NATO.
"Taliban harus menghormati dan memfasilitasi keberangkatan semua orang yang ingin meninggalkan bandara, jalan dan penyeberangan perbatasan harus dibuka," katanya.