Rombongan telah melakukan perjalanan ke Gunung Mingsha dan Crescent Lake Nature Park di Dunhuang untuk menyaksikan matahari terbenam di antara bukit pasir bernyanyi.
Baca Juga: NATO Khawatirkan Modernisasi Militer China, Sebut Mereka Bisa Ada di Sekeliling Kita
Mereka dipaksa untuk meringkuk bersama dan memakai kacamata serta masker untuk melindungi diri dari pasir.
Penyelenggara wisata, Tuan Qin mengatakan bahwa ketika mereka berangkat, langit masih biru dan cuaca terlihat sangat bagus.
Namun pada sore harinya saat matahari terbenam tiba-tiba angin berhembus menciptakan badai pasir yang menurut pengakuannya hanya berlangsung selama sebentar.
Dunhuang dikenal karena iklim dan kondisi kehidupannya yang keras. Wilayah tersebut merupakan rumah bagi Gua Mogao, juga dikenal sebagai Gua Seribu Buddha, kompleks candi dan Situs Warisan Dunia UNESCO.***