Jokowi Larang Aparat Bertindak Kasar saat PPKM Darurat

- 18 Juli 2021, 06:39 WIB
Jokowi minta aparat jangan kasar saat PPKM Darurat karena membuat suasana memanas.
Jokowi minta aparat jangan kasar saat PPKM Darurat karena membuat suasana memanas. /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso.

RINGTIMES BALI - PPKM Darurat yang sudah berjalan menuai banyak pro kontra apalagi beredar beberapa tindakan aparat yang kasar.

Salah satunya adalah tindakan Satpol PP di Sulawesi Selatan yang sampai memukul ibu-ibu saat razia PPKM Darurat.

Selain memicu amarah rakyat, tindakan Satpol PP tersebut juga sangat disayangkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Presiden Jokowi Larang Menteri ke Luar Negeri

Jokowi meminta aparat bersikap tegas namun tetap santun dalam mengatur rakyat dan para pedagang.

“Saya minta kepada Polri dan juga nanti Mendagri kepada (pemerintah) daerah, agar jangan keras dan kasar, (tetapi harus) tegas dan santun," kata Jokowi, saat memimpin rapat evaluasi PPKM Darurat di Istana Merdeka melalui konferensi video.

Jokowi sangat menyayangkan dan menyebut jika tindakan kasar atau kekerasan aparat seharusnya tidak perlu terjadi.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Temukan 36 Bus Langgar PPKM Darurat

“Saya kira peristiwa-peristiwa yang ada di Sulawesi Selatan, misalnya Satpol PP memukul pemilik warung, apalagi ibu-ibu, ini untuk rakyat menjadi memanaskan suasana,” ungkap Jokowi.

Jokowi juga menyebut perlunya evaluasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan penyekatan di daerah Jawa dan Bali.

"Penyekatan ini mungkin perlu kita evaluasi, apakah efektif juga menurunkan kasus, karena yang terkena sekarang ini banyak di keluarga-keluarga. Atau ada strategi lain yang mungkin bisa kita intervensikan ke sana,” jelas Jokowi.

Baca Juga: Carut Marut PPKM, Forum Pimred PRMN Desak Pemerintah Penuhi Hak Dasar Masyarakat

Mengenai PPKM Darurat diperpanjang atau tidak, Jokowi menyebut jika hal ini adalah hal yang sangat sensitif.

"Ini betul-betul hal yang sangat sensitif, harus diputuskan dengan sebuah pemikiran yang jernih, jangan sampai keliru," pungkasnya.***

Editor: Muhammad Khusaini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah