RINGTIMES BALI - Pihak Basarnas Bali menghentikan operasi pencarian korban tenggelamnya KMP Yunicee di Selatan perairan Pelabuhan Gilimanuk setelah 7 hari pelaksanaan operasi SAR Senin 5 Juli 2021.
Keputusan menghentikan pencarian KMP Yunicee diambil setelah pihaknya melakukan evaluasi oleh seluruh unsur SAR terkait dan berkoordinasi dengan keluarga korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada menjelaskan, selama berlangsungnya pencarian korban KMP Yunicee.
Baca Juga: KMP Yunicee Tenggelam, Satu Korban asal Tasikmalaya Ditemukan di Perairan Muncar Banyuwangi
Dari keseluruhan POB sebanyak 77 orang, yang berhasil selamat adalah 51 orang, meninggal dunia 9 orang dan dinyatakan hilang 17 orang.
KNKT katanya, masih memerlukan waktu untuk menyelidiki apa dan bagaimana penyebab tenggelamnya kapal hingga menelan korban jiwa.
Saat ini pihaknya menyerahkan sejumlah barang-barang bukti (BB) yang ditemukan oleh tim SAR gabungan di Polsek Gilimanuk.
Baca Juga: Update Jumlah POB KMP Yunicee 76 Orang, 18 Orang Belum Ditemukan, 51 Selamat, 7 Meninggal
Sementara itu barang bukti yang ditemukan antara lain life jacket, life raft, makanan darurat, air minum kemasan darurat, bemper mobil dan lain sebagainya.
Untuk langkah-langkah selanjutnya pihaknya menegaskan akan menunggu dan mempercayakan proses penyelidikan KNKT.