Ketut Suarjaya mengamini pernyataan tersebut dan menambahkan bahwa pulau Bali saat ini harus meningkatkan capaian vaksinasi.
"Fakta yang kita temukan di lapangan adalah sebagian besar yang mereka yang melaksanakan perjalanan dalam negeri justru lebih rentan terkena virus ini. Juga transmisi lokalnya," tandasnya.
Dari fakta tersebut, maka dokter Suarjaya pun meminta kepada KKP Bandara Ngurah Rai, serta penyeberangan Gilimanuk serta Padangbai memperketat proses screening.
“Saya minta tolong kepada Kepala Pelabuhan Udara maupun Pelabuhan Laut mulai memperketat penjagaan pintu masuk Bali. Karena saat ini secara Kesehatan, Bali hendaknya menerapkan siaga satu kembali,” paparnya.
Baca Juga: Pembunuhan Terjadi di Badung, Diduga Kesal Suami Aniaya Istri Pakai Pisau Dapur hingga Tewas
Ia mengaku sudah memberikan perintah kepada semua Rumah Sakit dan Puskesmas agar mulai menyiapkan kamar tidur serta isolasi untuk pasien baru.
“Kemarin saya juga sudah memerintahkan semua staf dan pegawai RSBM untuk siaga satu,” katanya.
Fasilitas Karantina di Bali sendiri saat ini menurutnya masih kurang sehingga pihaknya sedang mengajukan usul agar diberikan kembali fasilitas karantina bagi masyarakat yang terkena Covid-19.
“Kita sedang mengusulkan sebuah hotel untuk karantina, yaitu Vasini Hotel serta beberapa lokasi lainnya,” tegasnya.
Dokter Suarjaya juga meminta bantuan kepada pihak Kepolisian dan TNI untuk mulai menertibkan kegiatan masyarakat di lapangan.***