Akan tetapi, membuatnya bekerja terbukti punya tantangan tersendiri. Pasalnya, meski proses fusi itu sendiri mungkin, ia menghabiskan lebih banyak energi daripada yang dilepaskan, yang merupakan kebalikan dari tujuannya.
Rusia juga baru-baru ini melaporkan berita fusi nuklir. Awal bulan ini, media pemerintah mengatakan tokamak T-15MD telah dinyalakan untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Joe Bidan Siapkan Dana Dongkrak Pertahanan AS untuk Lawan China dan Rusia
China dan Rusia juga sama-sama anggota tim internasional yang membangun proyek fusi nuklir ITER di Eropa. Pembangunan tokamak ITER dimulai tahun lalu di Perancis selatan.
Keuntungan, jika fusi nuklir tercapai, akan sangat besar. Keunggulan teknologi tersebut antara lain memunculkan energi ultra-powerful yang murah untuk diproduksi, bebas emisi, dan hampir tak terbatas.
Fusi nuklir juga tidak meninggalkan limbah radioaktif, yang membuatnya sedekat mungkin dengan sumber energi yang sempurna.***