Baca Juga: Ganjar Pranowo Pilih Asik Makan Mie Usai Diabaikan PDIP, 'Satu Kurang Dua Kebanyakan'
“Lukashenko dan Angkatan Udara memaksa pesawat Ryanair untuk berbelok dan mendarat di Minsk. Itu adalah pembajakan," tulis Nexta Live dalam laporannya tentang situasi tersebut.
Tikhanovskaya, yang mengklaim sebagai pemimpin sah Belarusia, menyebut peristiwa itu sebagai "operasi intelijen yang jelas."
Dia mengatakan negara asalnya harus dihukum karena itu, termasuk diusir dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
Presiden Lithuania Gitanas Nauseda mendukung argumen itu, dengan mengatakan pemerintah Lukashenko mengarahkan pesawat untuk mendarat "dengan paksa."
“Saya meminta sekutu NATO dan Uni Eropa untuk segera bereaksi terhadap ancaman yang ditimbulkan terhadap penerbangan sipil internasional oleh rezim Belarusia. Komunitas internasional harus segera mengambil langkah agar hal ini tidak terulang,” katanya dalam pernyataan yang dikutip ringtimes Bali dari Reuters, Senin 24 Mei2021.***