Kabar Duka Landa India, 300.000 Warga Meninggal Akibat Covid-19 hingga Kekurangan Vaksin

- 24 Mei 2021, 16:36 WIB
Kabar duka telah melanda India, sebanyak 300.000 warga sudah meninggal akibat virus Covid-19 hingga kekurangan vaksin
Kabar duka telah melanda India, sebanyak 300.000 warga sudah meninggal akibat virus Covid-19 hingga kekurangan vaksin /Spencer Davis /Pixabay


RINGTIMES BALI -
 Kabar duka melanda India, tepat hari ini genap 300.000 warga meninggal akibat Covid-19 setelah Amerika Serikat dan Brazil yang mencapai angka yang suram.

Kabar duka tersebut disampaikan kementerian kesehatan India pada hari Senin 24 Mei 2021 yang melaporkan 4.454 warga meninggal terkait virus Covi-19 selama 24 jam terakhir, dengan total jumlah kematian sekarang mencapai 303.720 setelah menambahkan 50.000 kematian hanya dalam waktu kurang dari dua minggu.

Infeksi virus Covid-19 harian naik 222.315, menjadikan beban kasus negara itu menjadi 26,75 juta, menurut data kementerian kesehatan India.

Baca Juga: AS Krisis Boba akibat Covid-19, Bisnis Bubble Tea Terancam

Tonggak pencapaian itu datang ketika pengiriman vaksin yang melambat merusak perjuangan negara melawan pandemi, memaksa banyak orang untuk melewatkan suntikan mereka, dan infeksi "jamur hitam" langka yang mempengaruhi pasien Covid-19 membuat khawatir para dokter.

Namun banyak ahli percaya bahwa jumlah warga yang meninggal sebenarnya jauh lebih tinggi, terutama karena penyakit tersebut menyebar ke daerah pedesaan di mana mayoritas dari 1,35 miliar penduduk tinggal dan di mana fasilitas kesehatan dan pencatatannya buruk.

Elizabeth Puranam dari Al Jazeera, melaporkan dari New Delhi yang dikutip oleh Ringtimes Bali, mengatakan wartawan, dokter, dan krematorium India semuanya mengatakan banyak warga yang meninggal tidak dihitung.

Baca Juga: Ekstremis Yahudi Siap Serbu Masjid Al Aqsa Karena Tak Puas Genjatan Senjata

“Angka kematian resmi hanya memperhitungkan orang-orang yang sekarat di rumah sakit, tetapi kebanyakan orang India tidak meninggal di rumah sakit, mereka meninggal di rumah. Dan hanya sekitar 22 persen kematian di negara ini yang bersertifikat medis," katanya.

Beberapa negara bagian India telah menghentikan upaya vaksinasi Covid-19 untuk mereka yang berada di kelompok usia 18-44 tahun karena kekurangan pasokan vaksin, pejabat regional mengkonfirmasi pada hari Minggu.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Al-Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x