AS Krisis Boba akibat Covid-19, Bisnis Bubble Tea Terancam

- 24 Mei 2021, 14:04 WIB
Ilustrasi AS tengah mengalami krisis akibat Covid-19, bisnis bubble tea mulai terancam.
Ilustrasi AS tengah mengalami krisis akibat Covid-19, bisnis bubble tea mulai terancam. /Istagram/xiexieboba.official/

Akibat krisis boba di AS ini, bisnis bubble tea pun terancam. Abdurahman Sharif contohnya yang memiliki Chi Tea di pinggiran Chicago.

Baca Juga: Kabar Duka Selimuti Gaza, Usai Serangan Roket Israel, 228 Warga Palestina Meninggal

"Selama sebulan terakhir, setiap minggu, kami khawatir tentang bagaimana kami kehabisan rasa ini, tapioka. Kami kehabisan bahan-bahan ini, bahkan sampai sedotan," ungkap Sharif.

Ia membuka bisnis bubble tea-nya sejak delapan bulan lalu, dan kini khawatir kelangkaan boba akan merusak citra kedai dan kepercayaan konsumennya.

"Setiap pekan kami harus mencoret varian rasa dari menu kami karena tidak ada bahannya, dan itu tidak akan ada selama dua sampai tiga minggu ke depan," ujarnya.

Baca Juga: Kabar Duka Selimuti Gaza, Usai Serangan Roket Israel, 228 Warga Palestina Meninggal

Oliver Yoon memperkirakan krisis boba di Amerika akan berlangsung sampai pertengahan musim panas.

Dia mengimbau orang-orang untuk bersabar, dan meyakinkan mereka bahwa stok bahan baku nantinya akan sampai ke AS.

Yoon juga menyarankan orang-orang membeli varian topping lainnya sebagai pengganti boba.***

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: NPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah