AS yang selalu menjadi pendukung terkuat Israel di PBB, menolak rancangan Prancis yang menuntut segera diakhirinya permusuhan dan menyerukan distribusi bantuan kemanusiaan ke seluruh Gaza.
Pernyataan terakhir, yang diusulkan oleh China, Norwegia dan Tunisia, hanya mencatat bahwa anggota Dewan "berduka atas hilangnya nyawa warga sipil akibat kekerasan."
Hal Ini mendukung seruan Sekretaris Jenderal Antonio Guterres kepada pihak internasional untuk bekerja sama bersama PBB dalam meberikan bantuan rekonstruksi bersetar pemulihan yang berkelanjutan.
Dewan Keamanan PBB menegaskan kembali pentingnya mencapai perdamaian yang komprehensif berdasarkan visi wilayah di mana Israel dan Palestina hidup berdampingan dan bersikap damai dengan perbatasan.
Sebelumnya, konflik 11 hari tersebut menghancurkan dan merenggut nyawa setidaknya 248 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak, sementara 12 orang tewas di Israel, termasuk satu anak.
Dewan Keamanan PBB dijadwalkan untuk membahas lagi konflik Israel-Palestina pada Kamis selama pertemuan rutin bulanan yang dijadwalkan sebelum konflik pecah.
Sehari setelah gencatan senjata berlangsung pada hari Jumat, mengakhiri serangan udara Israel yang mematikan di daerah kantong pantai dan tembakan roket ke arah Israel, pihak berwenang mendistribusikan pasokan di Gaza.
PBB mengatakan Sabtu bahwa sedikitnya 6.000 orang telah kehilangan tempat tinggal di wilayah yang dikuasai oleh kelompok Islam Hamas.***