Ribuan Pasien Covid-19 Terinfeksi Jamur Hitam di India, Sebagian Kehilangan Mata

- 23 Mei 2021, 15:09 WIB
India semakin mencekam, ribuan pasien Covid-19 yang telah terjangkit infeksi jamur hitam, kehilangan mata mereka
India semakin mencekam, ribuan pasien Covid-19 yang telah terjangkit infeksi jamur hitam, kehilangan mata mereka /Tangkapan layar YouTube.com/ Al Jazeera English

Sepuluh hari setelah ia mengalami gejala jamur hitam, Anil diberitahu oleh Dr Akshay Nair bahwa mata kanannya harus dicabut dan jaringan sinusnya diambil.

"Jika kita tidak menghilangkan seluruh isinya, bersama dengan semua jaringan, saraf dan kelopak mata, infeksi dapat menyerang otak," ujar Dr Nair.

"Pada tahap itu, kami tidak bisa menyelamatkan hidup mereka," imbuhnya.

Pihak berwenang India menyatakan bahwa sedang bekerja untuk mengurangi kekurangan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit jamur hitam, ketika sistem perawatan kesehatannya dihantam gelombang besar infeksi Covid-19.

Baca Juga: Infeksi Jamur Hitam Kian Meluas di India, Pemerintah Targetkan Penambahan Bangsal Khusus

Setidaknya 7.250 kasus Covid-19 dengan jamur hitam seperti itu telah ditemukan di seluruh negeri pada 19 Mei, menurut laporan media lokal.

"Dalam pertempuran kami ini, tantangan baru lain dari jamur hitam juga muncul akhir-akhir ini," kata Perdana Menteri India Narendra Modi dalam tweet-nya pada Jumat 21 Mei 2021.

India memiliki jumlah kasus Covid-19 tertinggi kedua di dunia dan telah melaporkan sekitar 250.000 infeksi dan 4.000 kematian setiap hari.

Baca Juga: Palestina Kian Memanas, Israel Kembali Serang Masjid Al Aqsa Usai Sepakat Gencatan Senjata

Dengan kasus mucormycosis yang meningkat, Kementerian Kesehatan India mengatakan akan mencari lebih banyak perusahaan yang memproduksi dan mengimpor obat anti-jamur amfoterisin B yang digunakan untuk mengobatinya.

Halaman:

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah