Bupati Giri Prasta Tanda Tangani Prasasti Pura Pasek Agung Tegal

25 Februari 2024, 21:45 WIB
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta selaku MGPSSR Provinsi Bali saat menghadiri karya melaspas sekaligus menandatangani prasasti di Pura Pasek Agung Tegal, Desa Pemecutan Denpasar, Sabtu (24/2). /Humas Badung

RINGTIMES BALI - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta selaku Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Provinsi Bali, menghadiri karya melaspas sekaligus menandatangani prasasti Pura Pasek Agung Tegal, Desa Pemecutan Denpasar, bertepatan dengan Rahina Purnama Kasanga, Sabtu (24/2).

Turut hadir Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Kadis Kebudayaan Denpasar, Camat Denpasar Barat, Ketua PHDI Bali, Ketua PHDI Denpasar, Bendesa Adat Denpasar serta krama pengempon pura.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Nyoman Giri Prasta menyerahkan bantuan dana Pemkab Badung sebesar Rp 2 miliar lebih dan secara pribadi membantu Rp 40 juta.

Baca Juga: Karya Ngenteg Linggih dan Piodalan di Gedung Mako Polres Bandara Ngurah Rai

Dalam sambutannya Bupati Nyoman Giri Prasta menyampaikan rasa bangga dan bahagianya bisa hadir sekaligus menyaksikan Karya Melaspas Pura Pasek Agung Tegal .

Diharapkan dalam upacara ini dilaksanakan dengan cara gotong royong, dan bersama- sama secara tulus ikhlas.

Dalam pelaksanaan Pujawali ini dapat dikatakan, Puja itu dilaksanakan oleh Sulinggih bersama Pemangku dan Walinya dilaksanakan oleh Welaka, ada Sekaa Gong, Pesantian, dan Topeng Sidakarya.

Lebih lanjut dikatakan, pengempon Pura Pasek yang pertama wajib dilaksanakan adalah astiti ke Ida Hyang Widhi Wasa, kedua bakti ke Kawitan, Ketiga tindih ke Bhisama, dan terakhir Guyub ke Pasemetonan.

Baca Juga: Usung Pelestarian Adat dan Seni Budaya Tabanan, Festival Ogoh-ogoh Singasana Tahun 2024 Resmi Dibuka

“Karena dapat dikatakan kita ini saling Sumbah, Mesidikara, dan saling Parit dimana saling sembah kita kepada Ida Hyang Ratu Pasek, Mesidikara dimana kita duduk sama rendah berdiri sama tinggi, dan yang terakhir saling Parit yaitu satu bisa dibagi berdua, dan sebelum Indonesia merdeka di Bali ini hanya Dharmaning Leluhur, maka dari itulah kita semua ini adalah bersaudara, yang pertama Dharmaning Leluhur, yang kedua Dharmaning Agama dan yang ketiga Dharmaning Negara. Astungkara Ida Ratu Pasek selalu memberikan kebaikan dan anugerahnya buat kita semua sehingga karya melaspas dapat berjalan dengan labda karya sida sidaning don gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja," ungkap Giri Prasta.

Sementara manggala karya I Wayan Sudaga menyampaikan terima kasih kepada murdaning jagat Badung yang sudah membantu pembangunan fisik Pura Pasek Agung Tegal senilai Rp. 2 milyar lebih, sehingga penataan pura sekarang sudah sangat bagus dan luas.

"Terkait pengempon Pura Pasek Agung Tegal diempon oleh 58 dadia alit seluruh Bali. Harapan kami melalui karya ini nantinya dapat mewujudkan kehidupan yang aman damai gemah ripah loh jinawi dan karya ini juga sebagai wujud syukur kepada sang pencipta atas anugerah yang diberikan,” ujarnya.***

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler