RINGTIMES BALI - Pada Piala Dunia U-20 2023, keikusertaan Tim Nasional (Timnas) Israel, dijamin keikutsertaannya tidak berkaitan dengan konsistensi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Dikatakan Jokowi, dalam pernyataannya yang disiarkan langsung secara resmi oleh Sekretariat Presiden di kanal YouTubenya, pada Selasa malam, bahwa RI selalu mendukung Palestina.
"Karena dukungan kita kepada Palestina selalu Kokoh dan kuat," kata Jokowi, dikutip dari AntaraNews, Selasa.
Dalam urusan Piala Dunia U-20 tersebut, Pemerintah Indonesia berpendapat sama dengan Duta Palestina untuk Negara RI, Zuhair Al-Shun.
Baca Juga: Gubernur Bali Tolak Timnas Israel U-20, Keberlangsungan Gelaran Piala Dunia Terancam Batal
"Bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya. Jadi jangan mencampuradukkan urusan olahraga dengan urusan olahraga dengan urusan politik," tuturnya menegaskan.
Diawali dengan pernyataan resminya bahwa Presiden menegaskan prinsip yang secara konsisten dan teguh dimiliki oleh Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Negara Palestina.
Serta dukungan secara penuh dari Indonesia terhadap penyelesaian permasalahan yang sedang dihadapi, two-states solution negara Israel dan Palestina.
"Ini sesuai dengan konstitusi menolak penjajahan dalam bentuk apapun, dan ini selalu kita sampaikan dalam forum-forum bilateral, forum multilateral, maupun forum Internasional lainnya," kata Jokowi.
Baca Juga: Persiapan Jelang Piala Dunia U-20: Proses Jahit Rumput di 6 Stadion Siap Dilakukan
Disampaikan oleh Presiden Jokowi, bahwa dalam Piala Dunia U-20 yang melalui proses bidding atau seleksi panjang Indonesia mempunyai hak sebagai tuan rumah, dan sampai berhasil juga mengungguli dua negara kandidat terakhir yaitu Brazil dan Peru.
Menurut Presiden Jokowi, sebuah kehormatan yang luar biasa ketika bangsa Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Oktober 2019.
"Karena kita mendapat kepercayaan menyelenggarakan Piala Dunia U-20. Penyelenggaraan event olahraga yang paling banyak penggemarnya di seluruh dunia," kata Jokowi.
Ditambahkan oleh Presiden Jokowi, bahwa Indonesia belum mengetahui pesertanya dari Negara mana saja yang masuk di Piala Dunia U-20, tersebut.
Baca Juga: 2.716 Personel Polda Bali Siap Jaga Keamanan Piala Dunia U-20
"Kepastian Timnas Israel lolos seleksi Piala Dunia U-20 baru kita ketahui bulan Juli 2022," ujarnya.
Dalam turnamen di Piala Dunia U-20 2023 tersebut Israel pertama kalinya tampil, dan ditegaskan kembali oleh Presiden Jokowi bahwa semua ini tidak ada kaitannya terhadap konsistensi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.
FIFA, sudah mengetahui dengan adanya penolakan dari masuknya Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia ini, hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi.
Disampaikan Jokowi, bahwa Pemerintah Indonesia maupun PSSI, sebagai federasi yang berada dibawah FIFA, akan selalu mencarikan solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi ini.
"Untuk itu saya telah mengutus Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencarikan penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik," pungkasnya.***