Antisipasi Ancaman dari Pihak Luar, Filipina Mulai Latihan Militer dengan Amerika Serikat

14 Maret 2023, 11:48 WIB
Bendera Filipina - Filipina dan Amerika Serikat lakukan latihan militer. /Pixabay/titus_jr0

RINGTIMES BALI – Hubungan antara Filipina dan Amerika Serikat semakin erat, terlebih keduanya telah menjalani latihan militer bersama.

Latihan militer yang dimulai pada Senin, 13 Maret 2023 itu bertujuan untuk menguatkan keamanan Asia Tenggara agar dapat menjaga dan melindungi kawasan-kawasan yang teracam direbut oleh pihak luar.

Lebih dari 3.000 tentara Filipina dan Amerika Serikat akan berpartisipasi dalam latihan tahunan yang akan dilakukan selama tiga minggu dengan sandi "Salaknib".

Baca Juga: Bahas Peraturan Gubernur Soal Rental Kendaraan, Wagub Bali: Perlu Kajian Mendalam

Latihan bersama itu akan terdiri dari beberapa latihan, misalnya latihan penggunaan senjata kecil hingga latihan menembak langsung menggunakan artileri, mortir, dan proyek konstruksi.

“Skenarionya akan melibatkan pertahanan kepulauan Filipina dari potensi agresor asing,” kata Panglima Angkatan Darat Filipina Letnan Jenderal Romeo Brawner kepada para wartawan setelah upacara pembukaan latihan bersama, sebagaimana dikutip dari Channel News Asia.

“Karena ini adalah latihan angkatan darat, kami akan fokus pada operasi pertahanan seperti pertahanan udara dan juga pertahanan kami dari garis pantai,” tambahnya.

Baca Juga: 2.716 Personel Polda Bali Siap Jaga Keamanan Piala Dunia U-20

Kegiatan ini akan berlangsung di Fort Magsaysay, yang merupakan kamp militer terbesar Filipina.

Kamp tersebut juga menjadi salah satu dari lima lokasi yang dapat diakses Amerika Serikat di bawah perjanjian Enhanced Defense Cooperation Agreement (EDCA) dengan Manila.

Berdasarkan perjanjian itu, Amerika Serikat dapat menggunakan pangkalan yang dimiliki oleh Filipina untuk melakukan pelatihan bersama, pra-penempatan peralatan perang dan pembangunan fasilitas seperti landasan pacu, penyimpanan bahan bakar, dan juga perumahan militer.

Akan tetapi, penggunaan pangkalan militer Filipina memiliki jangka waktu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

Baca Juga: Jadi Tempat Pengundian Grup Piala Dunia U-20, Gedung Ksirarnawa Siap Direnovasi

Sementara itu, Filipina belum mengungkapkan pangkalan tambahan yang akan diakses Amerika Serikat, tetapi seorang mantan kepala militer Filipina mengatakan bahwa mereka akan memasukan pangkalan di Pulau Luzon yang menghadap ke utara menuju Taiwan, dan di Palawan yang dekat Kepulauan Spratly.***

 
Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler