Malaysia Dilanda Banjir, Puluhan Ribu Warga Dievakuasi

3 Maret 2023, 10:49 WIB
Bencana banjir melanda Malaysia dan 27.000 orang telah dievakuasi. /channelnewsasia.com

RINGTIMES BALI – Hujan yang terus melanda beberapa wilayah di Malaysia, mengakibatkan Banjir di titik titik yang rawan akan bencana tersebut. Lebih dari 27.000 orang telah dievakuasi di negara bagian Johor, Pahang, Negeri Sembilan dan Melaka.

Menurut kantor berita nasional Bernama, Johor adalah negara bagian yang paling terpukul dengan lebih dari 25.000 orang dievakuasi pada Kamis pagi, 2 Maret 2023 angka ini mengalami kenaikan karena pada Rabu Malam hanya 9.167 orang yang dievakuasi.

“Segamat adalah kabupaten yang terkena dampak terparah dengan 2.050 keluarga dievakuasi ke 55 pusat bantuan," kata dari Komite Penanggulangan Bencana Negara Bagian Johor. 

"Diikuti oleh Kluang dengan 1.559 keluarga di 39 pusat; Kota Tinggi dengan 769 keluarga di 18 pusat; Johor Bahru dengan 607 di 12 pusat dan Pontian melibatkan 58 keluarga di lima pusat,”  sambungnya.

Baca Juga: Ingin Bersaing dengan ChatGPT, China Cari Ahli AI Sebanyak–banyaknya

Dilansir dari channelnewsasia.com, Jumat, 3 Maret 2023, Ketua Menteri Johor Onn Hafiz Ghazi mengadakan pertemuan darurat dengan semua lembaga diadakan pada Rabu malam menyusul "situasi banjir kritis" di negara bagian itu. 

Pertemuan itu memberikan informasi tentang situasi di Segamat, khususnya di Chaah, Pemanis, Tenang dan Labis.

“Saya telah meminta instansi terkait untuk mengelola logistik pengiriman tenda dan retort makanan (siap saji) ke daerah yang terkena dampak,” katanya dalam sebuah posting Facebook setelah pertemuan tersebut. 

Di Pahang, jumlah pengungsi di lima distrik naik menjadi 1.375 orang dari 374 keluarga pada Kamis, naik dari 293 orang pada Rabu malam dan semuanya ditampung di 26 pusat bantuan, menurut Bernama. 

Baca Juga: Mulai 3 Juli, Singapura Pasang Harga untuk Kantong Plastik di Supermarket

Lebih dari 700 orang harus dievakuasi di Negeri Sembilan, sedangkan jumlah pengungsi di Melaka naik menjadi 67 orang. 

Departemen Meteorologi Malaysia memperkirakan pada hari Kamis bahwa hujan akan melanda beberapa bagian Johor dari Kamis siang hingga Jumat malam. 

Menurut Departemen Drainase dan Irigasi (DID), ketinggian air di 16 sungai di Johor telah melebihi tingkat bahaya, pada pukul 11:00 waktu setempat pada hari Kamis.

Dua sungai yang paling banyak melampaui tingkat bahaya, yaitu Sungai Lenik dan Sungai Gemas, terletak di Segamat dan telah menembus tingkat bahaya masing-masing sebesar 2,5m dan 1,96m. 

Hanya tiga bulan lalu, beberapa negara bagian termasuk Johor dilanda banjir besar dan tercatat lebih dari 70.000 pengungsi banjir. 

Baca Juga: Petugas Bandara di Florida Berhasil Amankan Bahan Peledak

Banjir merupakan fenomena tahunan di Malaysia akibat musim timur laut yang membawa hujan lebat dari November hingga Maret.***

Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Sumber: Channelnewsasia.com

Tags

Terkini

Terpopuler