RINGTIMES BALI- Rencana penggusuran SDN Pondok Cina 1 untuk dijadikan tempat ibadah menuai polemik masyarakat hingga Ketua Komnas Perlindungan Anak turun tangan.
Ketua Umum Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait meninjau langsung SDN Pondok Cina 1.
SDN Pondok Cina 1 beralamat di Jalan Margonda Raya KM 4,5 Pondok Cina Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.
Kedatangan Arist Merdeka Sirait tersebut ke lokasi pada Kamis 15 Desember 2022 guna mengetahui kondisi guru serta murid disana.
Baca Juga: Daftar UMK 2023 Kabupaten atau Kota se-Jawa Timur, Tertinggi Surabaya
Hal ini terkait beredarnya kabar bahwa SDN Pondok Cina 1 akan digusur dan diganti menjadi tempat ibadah yaitu masjid.
Para wali murid serta siswa membenarkan bahwa sudah tidak ada guru yang bertugas mengajar di sekolah tersebut setelah dilarang oleh pemerintah yang bersangkutan.
Murid atau siswa belajar sendiri, sedangkan para orang tua menunggu di luar kelas. Wali murid tersebut memantau dari halaman sekolah.
Mereka senantiasa terus mendorong perkembangan pendidikan sang anak di tengah badai beredarnya kabar penggusuran sekolah tersebut.
Baca Juga: Pencurian di Rumah Wali Kota Blitar Jawa Timur, Total Rp400 Juta Dibawa Kabur Pelaku
Namun, beberapa hari lalu dikabarkan bahwa Satpol PP datang hingga membuat siswa ketakutan. Konsentrasi belajar mereka pun terganggu.
Melihat hal ini, Arist menanggapinya miris. Sebab pendidikan merupakan Hak Asasi Manusia (HAM) yang tidak boleh dirampas oleh siapapun.
"Tempat ibadah memang penting, tapi pendidikan adalah hak fundamental," ujarnya dikutip dari kanal Youtube-nya, Arist Merdeka Official Jumat 16 Desember 2022.
Bahkan ia menilai dalam hal ini, pemerintah atau Wali Kota daerah yang bersangkutan telah melanggar hak pendidikan anak sekolah dengan mengizinkan penggusuran tersebut.
Baca Juga: Jangan Coba-coba Mendua! Ini Sanksi atau Hukuman Jika PNS Selingkuh
"Ini masuk tindak pidana," tambah Arist.
Kehadiran Arist yang disambut baik oleh orang tua dan murid, hingga suara pendapatnya terkait tidak setujunya penggusuran SDN Pondok Cina 1 membuka harapan warga sekolah.
Semua berharap agar sekolah mereka, SDN Pondok Cina 1 tidak digusur pemerintah. Guru-guru kembali mengajar, murid bisa terus belajar.
Matinya instansi pendidikan dinilai akan menghancurkan bangsa dan negara.***