RINGTIMES BALI - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung 15-16 November 2022 kemarin resmi ditutup.
Dengan demikian lunas sudah tugas Pemerintah Indonesia sebagai Presidensi G20.
7Pada hari akhir KTT G20 Bali juga merupakan momen pergantian kepemimpinan atau Presidensi G20 dimana sebelumnya Indonesia menjadi Presidensi G20 2021-2022.
“Menandai berakhirnya Presidensi Indonesia di G20, secara resmi saya menyerahterimakan tampuk kepemimpinan kepada India selaku Presidensi G20 berikutnya,” kata Presiden Jokowi dalam pidato penutupan KTT G20.
Baca Juga: 1.200 Paket Sembako Dibagikan Selama Kunjungan Presiden Jokowi di Pasar Badung
Ia meminta kepada semua pemimpin G20 yang hadir di Bali untuk mendukung India sebagai penerima Presidensi G20 pada 2023.
Orang nomor satu di Indonesia itu yakin, di bawah kepemimpinan India, forum G20 akan terus bergerak.
Seperti yang ia tulis di cuitan laman twitter pribadinya @jokowi pada 16 November 2022.
“Selamat kepada India yang akan melanjutkan kepemimpinan G20 tahun 2023. Saya yakin di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, G20 akan terus bergerak.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kunjungi Pasar Badung Usai Puncak G20: Saya Ingin Lihat Harga Barang
Sebagai sahabat India, Indonesia siap untuk mendukung kesuksesan presidensi G20 India tahun depan,” tulisnya.
Sebelum resmi menutup KTT G20, para pemimpin negara terlebih dahulu mengesahkan Deklarasi para pemimpin negara G20 atau Leaders' Declaration.
Dalam dokumen deklarasi itu para kepala negara anggota G20 menyepakati penanganan berbagai permasalahan global.
Baca Juga: 180 Trash Barrier Tersebar di Bali, Sungai Watch Kumpulkan Tiga Ton Sampah Per Hari
Pertama, Anggota G20 akan gesit dan fleksibel dalam menjalankan kebijakan makroekonomi dengan melakukan investasi publik dan reformasi struktural, mempromosikan investasi swasta, serta memperkuat perdagangan multilateral serta ketahanan rantai pasokan global.
Kedua, para anggota G20 berkomitmen untuk melindungi stabilitas makroekonomi dan keuangan, dengan menggunakan semua alat yang tersedia untuk mengurangi risiko penurunan.
Ketiga, para anggota G20 akan mengambil tindakan untuk mempromosikan ketahanan pangan dan energi serta mendukung stabilitas pasar.
Baca Juga: Sukseskan Gala Dinner KTT G20 di Bali, Wishnutama Banjir Pujian
Keempat, para Anggota G20 akan terus berinvestasi ke negara berpenghasilan rendah dan menengah dan negara berkembang lainnya, melalui berbagai sumber dan instrumen pembiayaan yang lebih inovatif.
Terakhir, para anggota G20 berkomitmen untuk mempercepat pencapaian SDGs, sehingga tercapai kesejahteraan untuk para anggota G20 melalui pembangunan berkelanjutan.
Dalam acara penutupan, Jokowi juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir.
Baca Juga: Lakukan Penghinaan Terhadap Batik KTT G20, Mahyar Tousi Diserang Netizen Indonesia
“Kita telah tiba pada akhir KTT G20. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada yang mulia semua, dan juga selamat jalan dan have a save trip dan dengan ini saya nyatakan KTT G20 di Bali, Indonesia ditutup,” tutur Jokowi dikutip dari Antara pada 17 November 2022.***