RINGTIMES BALI- Hacker Bjorka lagi-lagi membuat masalah.
Setelah membobol dan menjual data pengguna Mypertamina, kini ia berhasil membocorkan 3,2 Milyar data pengguna aplikasi Peduli Lindungi.
Dikutip dari akun twitter @secgron, pemilik akun menampilkan tangkapan layar dan mambuat cuitan.
Baca Juga: Rumah Terduga Teroris di Lampung Digeledah Densus 88
“Kominfo dan BSSN: “Data di Peduli Lindungi aman karena keamananya berlapis dan dienkripsi. Sekarang sebanyak 3,2 milyar data pribadi kita semua di Peduli Lindungi bocor dan ternyata tidak dienkripsi. Sudahlah tak kompeten, pelanggar hukum dan penipu pula,” tulisnya.
Tweet yang mendapat suka hingga 15 ribu kali itu juga telah dibagikan ulang sebanyak lebih dari 7 ribu kali.
Di tangkapan layar itu diduga Hacker Bjorka menjual data yang berisi nama lengkap, nomor telepon, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan e-mail yang terdapat di aplikasi PeduliLindungi.
Baca Juga: Eks Presiden ACT Tak Didakwa Pencucian Uang, Jaksa Ungkap Alasannya
Selain itu terdapat data mengenai status Covid-19, riwayat pelacakan kontak, riwayat vaksin, dan lain-lain.