RINGTIMES BALI - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil seolah menegur pungutan biaya salah satu sekolah di Bekasi.
Dalam cuitan Twitter-nya @ridwankamil, 16 November kemarin, ia membagikan foto mengenai sumbangan bagi orang tua oleh Komite SMA 3 Kota Bekasi.
Berikut beberapa sumbangan kepada orang tua SMA 3 Kota Bekasi yang dibagikan Ridwan Kamil :
Baca Juga: Santai dengan Gaya Topi Terbalik, Menteri PUPR Trending Twitter di KTT G20
A. Sumbangan Awal Tahun Rp.4.500.000,- dibayarkan di tahun perfama sekolah (selama kls X).
B. Sumbangan per bulan Rp.300.000,- Dibayarkan setiap bulan sampai kelas XII (sampai lulus).
C. Mengenai pembayaran akan dikirim virtual account oleh wali kelas.
D. Apabila ada hal hal yang dipertanyakan atau hal keberatan dari sumbangan diatas, bisa langsung datang kesekolah.
Baca Juga: Bjorka Bocorkan 3,2 Milyar Data Pengguna Peduli Lindungi
Menanggapi hal tersebut, Ridwal Kamil menegaskan bahwa tidak boleh ada pungutan apa pun di sekolah negeri baik SMA/SMK/SLB yang menjadi kewenangan Provinsi. Semua urusan anggaran pendidikan itu sepenuhnya diurus oleh negara.
Ia menambahkan, jikapun ada urgensi, itu harus mendapatkan izin tertulis dari Gubernur.
Warganet menanggapi hal ini sebagai langkah tepat Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat.
Dinilai bijak, dukungan netizen mengitari postingan Ridwan Kamil.
Baca Juga: Sungai Watch Pasang Trash Barrier di Sungai Petitenget, Cegah Pencemaran Limbah ke Laut
@Romy_damara menuliskan "Ada rapat permintaan anggaran ke orgtua murid aja udah keliru, klo sklh negeri kekurangan anggaran mintanya ke pemerintah dong" tulisnya.
"Mohon untuk ditindak lanjuti pa, terlalu sering permainan dri pihak sekolah yg merugikan orang tua murid,,kepasa bapa bupati,walikota, Dan bapa gubernur tolong tinjau langsung" tulis akun @alexagofey menambahkan.***