RINGTIMES BALI - Perhelatan Koferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali menjadi salah satu sumber promosi pariwisata bagi Pulau Dewata.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra terkait pergelaran acara internasional KTT G20.
Promosi pariwisata itu sejalan dengan kunjungan wisatawan pasca Covid-19 yang kini mulai membaik.
Baca Juga: KTT G20 Jadi Ajang Promosi Pariwisata Bali, Pemprov Optimis 2023 Pulih
Saat ini jumlah kunjungan wisatawan ke Bali meningkat sebesar 50 hingga 60 persen dibandingkan 2020 lalu.
"Ini akan terus bergerak naik sejalan dengan upaya promosi kita, sejalan juga dengan upaya Pak Gubernur yang terus berjuang kepada stakeholder yang lainnya. Baik pemerintah pusat, maskapai, pengendalian COVID-19," ujar Dewa Made Indra pada Senin, 3 Oktober 2022.
Sekda Dewa Made Indra menyampaikan bahwa sudah menjadi kewajiban seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan ajang internasional KTT G20.
Baca Juga: Lumintang Education Weekend Days Jadi Wadah Masyarakat Denpasar Berkreativitas
Para pemimpin dunia akan menghadiri dan turut menyukseskan KTT G20 yang sekaligus akan berdampak pada pariwisata Bali.
"Kewajiban kita untuk menyukseskan supaya kita bisa mendapatkan promosi gratis. Kalau pemimpin dunia saja aman di Bali, bagaimana dengan yang lain," jelasnya.
Lebih lanjut, Made Indra optimis Bali akan pulih kembali di tahun 2023.
Baca selengkapnya klik link berikut : Klik di sini