KPK Harap Datanya Tidak Jadi Target Peretasan Hacker Bjorka

17 September 2022, 09:10 WIB
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyampaikan bahwa pihaknya berharap data-data milik KPK tidak menjadi target peretasan oleh hacker Bjorka. /Antara/Benardy Ferdiansyah

RINGTIMES BALI – Belakangan ini, kasus peretasan data milik Pemerintah Indonesia dan beberapa pejabat yang dilakukan oleh hacker bernama Bjorka membuat heboh serta menjadi perbincangan publik.

Pemerintah Indonesia pun sampai membentuk Tim Khusus untuk menangani dan segera mengungkap sosok hacker Bjorka tersebut.

Terkait hal itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyampaikan bahwa dia berharap data-data milik KPK tidak menjadi target peretasan dan dia meminta doa supaya pihaknya dapat mengantisipasi pembobolan data.

Baca Juga: Jaksa Agung dan Menteri Perdagangan RI Tandatangani MoU Pengawasan Ekspor Impor

"Mudah-mudahan seandainya disasar, mudah-mudahan KPK mampu menangkalnya, mohon doanya" kata Ghufron, dikutip dari PMJ News, Sabtu, 17 September 2022.

Dia menjelaskan bahwa data-data yang dimiliki oleh KPK untuk saat ini masih aman dan belum ditemukan terdapat indikasi kebocoran data karena peretasan.

"KPK sampai saat ini belum menemukan bahwa KPK salah satu instansi yang informasi dan datanya dibobol Bjorka sejauh ini," kata Ghufron.

Baca Juga: Pemerintah Batasi Distribusi LPG 3 Kg dan Gencarkan Program Konversi Kompor Listrik

Sebelumnya dilaporkan, Tim Khusus yang dibentuk untuk menangani kasus peretasan oleh hacker Bjorka sudah mengamankan seorang yang diduga tersangka atau terlibat dalam kasus tersebut.

"Kita ketahui bersama bahwa pemerintah telah membentuk tim khusus, yang terdiri beberapa lembaga di antaranya yaitu di situ ada Kepolisian, BIN, BSSN, kemudian Polhukam, Kominfo," kata Jubir Divhumas Polri, Kombes Pol Ade Yaya Suryana, Jumat, 16 September 2022.

"Timsus telah melakukan beberapa upaya dan berhasil mengamankan tersangka inisial MAH," sambungnya.***

 

Editor: Annisa Fadilla

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler