Wujudkan Ketahanan Pangan dan Sukseskan Perkembangan Pertanian, Bali Belajar Strategi Sulawesi Selatan

10 Juli 2022, 15:30 WIB
DPRD Provinsi Bali ke Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengumpulkan informasi terkait strategi pemerintah wujudkan ketahanan pangan. /ANTARA/Ni Luh Rhismawati

RINGTIMES BALI - Gede Suralaga selaku Sekretaris DPRD Provinsi Bali beserta jajaran mengunjungi Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengumpulkan informasi terkait strategi pemerintah mewujudkan ketahanan pangan dan menyukseskan perkembangan sektor pertanian.

"Di sini, beras hingga surplus 2 juta ton dan tertinggi surplusnya di Indonesia, ini yang membuat kita ingin tahu keberhasilan Sulawesi Selatan," kata Suralaga, dilansir dari Antara Bali.

Dalam kunjungan tersebut pihak dari DPRD Provinsi Bali disambut oleh M Jabir selaku Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Selatan bersama para kepala bagian.

 Baca Juga: PT PLN (Persero) Siapkan 70 Unit SPKLU untuk Kebutuhan Kendaraan Listrik Saat G20 di Bali  

Selain itu, hadir juga Muhlis Mori selaku Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sulawesi Selatan dan dan Hasnawaty Habibie selaku perwakilan Dinas Ketahanan Pangan Sulawesi Selatan.

Suralaga berharap strategi yang diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dengan dukungan masyarakat dapat menjadi contoh dan motivasi untuk Provinsi Bali dalam hal yang sama.

Dia juga mengatakan akibat dari pandemi COVID-19, Provinsi Bali mengalami kontraksi paling dalam dibandingkan dengan 33 provinsi lainnya di Indonesia, yaitu pada tahun 2020 sebesar 9,33 persen.

 Baca Juga: Sholat Idul Adha 1443 H di Puspem Badung, Kapolres Turun Langsung ke Lapangan

Provinsi Bali menjadi daerah yang paling keras terkena dampak pandemi COVID-19 karena sangat mengandalkan sektor pariwisata.

"Di Sulawesi Selatan sangat fokus mengembangkan pertanian karena selain didukung sumber daya lahan, juga terus dikembangkan sumber daya petaninya. Jadi, bagaimana membuat petani modern yang betul-betul mampu mengembangkan yang terbaik dan produktif," kata Suralaga.

Muhlis Mori selaku Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Sulawesi Selatan mengatakan jika strategi tersebut diterapkan berdasarkan tiga pilar pendukung keberhasilan pengembangan sektor pertanian di daerahnya.

 Baca Juga: 1.500 Jamaah Hadiri Sholat Idul Adha di Masjid Raya Ukhuwwah Denpasar

Pertama, Sulawesi Selatan didukung sumber daya lahan, luas sawah mencapai 654.818 hektare.

Kedua, didukung sumber daya petani, yaitu 3,5 juta penduduk bekerja sebagai petani terlatih.

Ketiga, karena Pemerintah provinsi dan DPRD di Sulawesi Selatan sangat mendukung sektor pertanian.***

Editor: Suci Annisa Caroline

Sumber: Antara Bali

Tags

Terkini

Terpopuler