Kasus Pelecehan Halte Bus, dr. Tirta Beri Tanggapan di Instagram

9 Juli 2022, 14:54 WIB
Kejadian pelecehan di Halte Bus TransJakarta tuai berbagai komentar dari Netizen, dan salah satu selebgram bernama dr. Tirta. /Pexels.com/Kat Jayne

RINGTIMES BALI - Sempat viral kejadian seorang pria diduga melakukan pelecehan seksual di sebuah halte bus, tepatnya Bus TransJakarta pada 8 Juli 2022. 

Pria yang diduga melakukan pelecehan tersebut berhasil diamankan oleh pihak keamanan TransJakarta di Halte Grogol. 

Penangkapan pria yang diduga melakukan pelecehan di halte bus, berawal dari laporan korban dan penumpang yang menaiki Bus TransJakarta. 

Baca Juga: Diduga Melakukan Pelecehan di Halte Bus, Seorang Pria Diamankan

Sontak kejadian ini membuat penumpang dan pelanggan TransJakarta merasa takut dan tidak nyaman. 

Kejadian tersebut menuai berbagai komentar dari warganet, dan salah satu Selebgram bernama dr. Tirta turut memberi tanggapan, pada postingan instagram @ussfeeds tanggal 8 Juli 2022, yang mengunggah wajah pria yang diduga melakukan pelecehan. 

Ngikutin di twitter ini dari zaman ybs c*li di krl. Lalu ketika doi pindah ke busway, netizen update satu-satu lokasi di twitter. Sampe akhirnya ditangkep lagi,” tulis dr.Tirta di kolom komentar.

Baca Juga: Polisi Selidiki Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Dalam Angkot

Komentar tersebut ditanggapi oleh netizen, “@dr.tirta omgg ini org yg di krl itu?!?? duhh bagus bgt udh ketangkepp,” tulis @kenisbian

Pada unggahan yang sama, dr.Tirta kembali memberi tanggapan mengenai pelaku yang diduga melakukan pelecehan di KRL tersebut.

@kenisbian iya ini orng yg pake atribut nakes trus m*sturbasi di krl. Abis itu katanya ditangkep petugas krl. Trus beberapa waktu netizen lapor dia keliling-keliling jakarta pake busway ini. Padahal video pas m*sturbasi tempat umum dkk sudah ada. Harusnya dibanned masuk transport umum. Bahaya,” balas dr.Tirta

Selain dr. Tirta banyak netizen yang memberi komentar atas penangkapan pria yang diduga melakukan pelecehan tersebut. 

Baca Juga: Menteri PPPA Dukung Hukuman Maksimal pada Pelaku Pelecehan Ponpes di Depok

@dr.tirta berkali2 naik krl dan dilaporin netijen tapi commuterline ga pernah dapet. Skalinya naek TJ, dilaporin lgsung dapet. Bravo @pt_transjakarta,” tulis @em_ferhan13. 

Atas kejadian tersebut TransJakarta meminta masyarakat yang menggunakan transportasi Jakarta untuk melaporkan segala tindakan yang mengganggu kenyamanan dan keamanan, langsung menghubungi call center TransJakarta di nomor 1500102, chat whatsapp di nomor 0811-1064-6000, maupun media sosial resmi milik TransJakarta.***

Editor: Rian Ade Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler