Sandiaga Uno Berniat Cegah Overtourism dengan Pemerataan Pariwisata di Bali

3 Juli 2022, 12:48 WIB
Untuk menghindari overtourism, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menghimbau agar wisatawan dapat disebar merata. /Dok. Kemenparekraf

RINGTIMES BALI - Untuk menghindari overtourism, Sandiaga Salahuddin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI menghimbau agar wisatawan dapat disebar secara merata dan tidak berfokus di daerah-daerah tertentu yang ada di Bali.

Overtourism sendiri dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana sebuah daerah mendapatkan wisatawan secara berlebih atau melampaui kapasitas sehingga nantinya akan mengakibatkan kepadatan yang memicu terjadinya berbagai masalah seperti kemacetan dan tindak kriminalitas.

Oleh karena itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemerintah Provinsi Bali diharapkan dapat membangun kerja sama untuk menghindari overtourism terjadi di Bali.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno akan Tingkatkan Wisata Olahraga Guna Tarik Minat Wisatawan

Menurut Sandiaga hal tersebut dapat dilakukan dengan mengangkat potensi wisata di daerah barat, timur, dan utara pulau Bali sehingga kunjungan wisatawan tidak terpusat di daerah selatan.

“Saya tukar-tukaran data dengan Pak Kadis, Pak Wagub bagaimana membagi jangan tertumpuk semua di Bali selatan, karena kalau tidak dibagi nanti terulang pengalaman sebelum pandemi, yaitu overcrowding, overtourism bisa terjadi,” kata Sandiaga di Jimbaran, Badung.

Dilansir dari Antara Bali, jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia, termasuk Bali, pada bulan April 2022, seperti dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik mengalami kenaikan sampai 500 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno, Berpartisipasi dalam Kompetisi Renang Internasional Oceanman 2022 di Bali

Sandiaga juga menerima laporan, bahwa Bali menerima kunjungan wisatawan domestik dengan jumlah 15.000 per hari dan 7.000 wisatawan asing per hari.

Faktanya, wisatawan yang datang ke Bali mayoritas lebih memilih berkunjung ke tempat wisata di daerah selatan, sehingga kepadatan dan kemacetan mulai sering terjadi di daerah tersebut.

“Sudah banyak macet, Pak. Jadi ini yang perlu kita dorong travel plan-nya,” kata Menparekraf RI kepada Tjok Bagus Pemayun selaku Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Berharap Program Santri Digitalpreneur Perkuat Ekonomi Digital 

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI juga berencana akan ikut serta memberi dukungan terhadapt kegiatan atau acara yang mempromosikan wisata di daerah utara, timur, dan barat Bali.

“Minggu depan, kami di Bali barat. Jadi, tiap minggu kami akan keliling ke barat, utara, dan timur, karena Bali selatan ini sudah mulai dapat animonya sehingga agar tidak overtourism, kami mau angkat juga daerah-daerah yang butuh sentuhan event-event dan kegiatan pariwisata,” kata Sandiaga Uno.

Selain itu Sandiga juga berniat untuk bisa mengarahkan para wisatawan asing untuk menikmati atraksi wisata yang berkualitas dan memiliki dampak positif terhadap lingkungan.***

Editor: Rian Ade Maulana

Sumber: Antara Bali

Tags

Terkini

Terpopuler