RINGTIMES BALI – Seorang wanita bernama lengkap Holly Marie Clouse akhirnya ditemukan setelah selama beberapa dekade atau lebih tepatnya 40 tahun saat jasad kedua orang tuanya ditemukan di hutan Harris County, Texas, Amerika Serikat.
Setelah kedua orang tunya dibunuh ketika dia masih bayi, keberadaan Holly Marie Clouse menjadi misteri selama lebih dari 40 tahun, dan akhirnya sekarang dia sudah ditemukan.
Pada tanggal 8 Juni, Kantor Kejaksaan Agung Texas mengumumkan bahwa wanita yang sebelumnya hilang, putri dari pasangan Howard Dean Clouse Jr. dan Tina Linn Clouse, telah dipersatukan kembali dengan keluarga besarnya.
Hal tersebut terjadi berkat upaya dari penegakan hukum di tiga negara bagian dan penggunaan silsilah teknologi pelacakan DNA canggih.
Baca Juga: Elon Musk Gabung dengan Dewan Direksi Twitter, Saham Perusahaan Langsung ‘To the Moon’
Baby Holly ditemukan dalam keadaan hidup dan sehat, dia sekarang sudah berusia 42 tahun.
Holly sudah diberitahu tentang identitas dari kedua orang tua kandungnya, dia juga telah melakukan kontak dengan keluarga besarnya untuk bisa segera bertemu secara langsung dan berkumpul bersama mereka.
Donna Casasanta, nenek dari pihak ayahnya, diberitahu minggu ini bahwa cucunya yang telah lama hilang akhirnya ditemukan.
Menurut The Houston Chronicle, penyidik masuk ke tempat kerja Holly pada tanggal 7 Juni, pada hari dimana ayahnya akan berulang tahun ke-63, dan memberi tahu Holly siapa dia sebenarnya.
Baca Juga: Rusia Umumkan Keinginan Menjadi Tuan Rumah Euro 2028
Beberapa jam kemudian, dia bertemu Donna bersama bibi serta pamannya melalui aplikasi video daring Zoom.
Donna mengatakan bahwa menemukan kembali Holly adalah hadiah ulang tahun dari surga untuknya.
Dia berdoa selama lebih dari 40 tahun untuk mendapatkan jawaban dari Tuhan dan sekarang doanya itu telah dikabulkan.
Cheryl Clouse, bibi dari Holly menambahkan jika dia sangat senang bertemu untuk pertama kalinya dengan keponakannya itu, dan merupakan suatu berkah jika ternyata Holly baik-baik saja selama ini.
Baca Juga: Menlu Kenya Nilai G20 Jadikan Indonesia Episentrum Dunia Setelah KAA Tahun 1955
Banyak pihak yang membantu dalam upaya menemukan Holly yang selama ini tinggal di Oklahoma, di sebuah rumah dengan keluarga baik hati yang telah mengadopsinya ketika dia masih bayi.
Pada tanggal 9 Juni, juru bicara Kejaksaan Agung Texas melalui konferensi pers di Houston mengatakan bahwa keluarga yang telah mengadopsi Holly bukan merupakan tersangka atas kematian kedua orang tuanya.***