RINGTIMES BALI - Rusia meminta pasukan Ukraina yang bertempur di kota Mariupol agar segera meletakkan senjata untuk menyelamatkan nyawa mereka.
"Dengan mempertimbangkan situasi bencana, Angkatan Bersenjata Rusia menawarkan para militan batalyon nasionalis dan tentara bayaran asing mulai pukul 06:00 (waktu Moskow) pada 17 April 2022, untuk menghentikan permusuhan dan meletakkan senjata mereka," kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters.
Dalam pernyataan tersebut Kementerian Pertahanan Rusia juga mengatakan tentara Ukraina akan selamat.
Baca Juga: Download Lagu Forever Dari Lewis Capaldi Dengan Format MP3 MP4 Beserta Lirik
"Semua yang meletakkan senjata dijamin bahwa hidup mereka akan terhindar," katanya.
Selain itu, Ia juga menyampaikan kepada para tentara Ukraina untuk tidak membawa senjata ataupun amunisi.
Namun, setelah pernyataan itu, tidak ada tanggapan langsung dari Kiev.
"Situasinya sangat sulit di Mariupol", kata Presiden Volodymyr Zelenskiy kepada portal berita Ukrainska Pravda.
“Tentara kami diblokir, yang terluka diblokir. Ada krisis kemanusiaan. Namun, orang-orang itu membela diri." Ungkapnya.
Baca Juga: Akibat Kehabisan Biaya Hidup di Bali, Dua Warga Rusia Diamankan di Kantor Imigrasi Denpasar
Kementerian pertahanan Rusia mengklaim bahwa pasukannya telah membersihkan daerah perkotaan Mariupol dari pasukan pembela dan tentara Ukraina.