Ketog Semprong Syawalan Akbar 2022 di Tabanan Jadi Momen Tingkatkan Harmoni Umat Beragama

10 Mei 2022, 15:23 WIB
Ketog Semprong Syawalan Akbar 2022 di Tabanan Jadi Momen Tingkatkan Harmoni Umat Beragama. /Dok. Polda Bali

RINGTIMES BALI – Acara Semarak Idul Fitri dan Ketog Semprong Syawalan Akbar 2022 yang digelar di Lapangan Kebun Raya ‘Eka Karya’ di Tabanan menjadi momen untuk meningkatkan harmoni antar umat beragama.

Ketog Semprong Syawalan Akbar 2022 tersebut digelar pada Senin, 9 Mei 2022 yang merupakan acara kesenian tahunan di Tabanan.

Bupati Tabanan yaitu Dr I Komang Gede Sanjaya menilai Ketog Semprong merupakan festival yang menyajikan pentas seni kreatifitas dan kearifan lokal kampung Islam Candikuning yang berkolaborasi dengan kesenian khas Bali.

Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 247 Tugas, Unsur-unsur Drama dari Pementasan

“Festival ini bertujuan untuk mengimplementasikan nilai agama dalam banyak dimensi, salah satunya adalah menjaga kerukunan baik inter dan antar umat beragama, sehingga kegiatan ini bisa dijadikan momen untuk meningkatkan harmoni antar umat beragama,” ucapnya dikutip dari bali.antara.

Bagi masyarakat Candikuning, festival tersebut dimaknai sebagai ajang untuk berjumpa dan bersua, tidak hanya dengan sanak saudara, keluarga, atau masyarakat setempat.

Namun juga sebagai tempat rakyat dan pemimpinnya berjumpa dimana pemimpinnya bisa menyapa langsung, saling bersinergi membangun mimpi, dan menciptakan masyarakat Tabanan yang aman, unggul, madani.

Baca Juga: Download Lagu Baby Can I Hold You oleh Tracy Chapman, MP3 MP4 Berkualitas Terbaik Beserta Lirik

Sanjaya serta pihaknya mengapresiasi tinggi kepada umat Islam yang sangat luar biasa, bukan hanya kepada umat Islam Candikuning, namun dari seluruh Tabanan hadir membuktikan adanya kebersamaan dan harmoni antar umat serta persaudaraan yang baik.

Menurutnya, masyarakat Tabanan bisa membuktikan bahwa semua bisa menjaga toleransi antar umat beragama dan tidak pernah bersinggungan.

Ia berharap kegiatan festival tersebut dapat dilanjutkan ke tahun-tahun mendatang dan ia akan membantu serta mendukung kegiatan itu.

Baca Juga: Soal PAT PAI Kelas 3 SD Tahun 2022 Sesuai Kisi-kisi Kurikulum 2013, Lengkap dengan Kunci Jawaban

Ketog Semprong sendiri memiliki arti tumpah ruah dan sekaligus dimaknai dengan Lebaran Ketupat yang membuktikan wujud kecintaan umat Islam kepada Tabanan dan umumnya Bali melalui penampilan kolaborasi kesenian bernuansa Islami dan Bali.

Tidak hanya dihadiri oleh jajaran pemerintahan di Tabanan, namun turut dihadiri Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Anggota DPD RI Dapil Bali H. Bambang Santoso, perwakilan dari MUI Provinsi Bali, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopinda Tabanan, Sekda Tabanan bersama para asisten, Camat Baturiti, Perbekel Desa Candikuning, Tetua Adat Kampung Islam Candikuning, serta para ulama.

“Di Pulau Bali ini, Kabupaten Badung dan Tabanan, keberadaan umat muslim telah mampu mewarnai pembangunan di pulau Bali, sehingga kita bisa sampai disini. Mengacu pada sila lima pancasila, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, semua insan sama dapat dan sama rasa,” kata Giri Prasta.***

 

 

Editor: Annisa Fadilla

Tags

Terkini

Terpopuler